Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tetap Beri Pelayanan Maksimal di Masa Covid-19, BPJS Kesehatan Cabang Bogor Berinovasi

Kompas.com - 25/11/2020, 13:00 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat masyarakat harus tetap waspada dan menjaga diri dengan menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Sementara itu, berbagai instansi pelayanan masyarakat mencoba berinovasi, agar tetap bisa memberikan layanan maksimal di tengah pandemi.

Contohnya Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bogor yang berinovasi membuka layanan tanpa tatap muka bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Inovasi tersebut adalah Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) yang sudah diuji coba sejak Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Depok Tetap Maksimal

“Layanan Pandawa terbukti membantu masyarakat yang ingin mendaftar ataupun memberikan pertanyaan terkait penggunaan JKN-KIS,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor Fahruzozi, saat di wawancarai Kompas.com melalui telepon, Rabu (11/11/2020).

Untuk menggunakan layanan Pandawa, lanjut Fahruzozi, peserta hanya perlu mengirim pesan melalui Whatsapp ke nomor BPJS Kesehatan Bogor yakni 081213331413.

Nanti, pesan tersebut akan dibalas secara otomatis dan peserta mendapat formulir dokumen digital yang harus diisi. Setelah itu, peserta akan diarahkan ke frontliner sesuai isian formulir.

“Jadi, saat ini para peserta lebih banyak yang menggunakan Pandawa, kurang lebih ada 200 orang yang memanfaatkan Pandawa,” imbuhnya.

Baca juga: Aplikasi Mobile JKN Penuhi Kebutuhan Peserta BPJS Kesehatan

Alhasil, kata dia, jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPJS kesehatan Bogor berkurang.

“Sebelum Covid-19, dalam sehari BPJS Kesehatan Bogor bisa melayani 200 hingga 250 orang secara tatap muka. Setelah pandemi, banyak yang memilih online, jadi tinggal 20 atau bahkan 10 orang saja per hari,” kata Fahruzozi.

Layanan tatap muka dengan protokol kesehatan

Meski sudah ada layanan Pandawa, Fahrurozi mengatakan, BPJS Kesehatan Bogor juga masih membuka layanan tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna menghindari penyebaran Covid-19.

“Jadi, layanan tatap muka ini kami peruntukkan untuk peserta JKN-KIS yang tidak memiliki handphone,” kata Fahrurozi.

Baca juga: Lewat Aplikasi P-Care, BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bakal Berjalan Lancar

Layanan tatap muka di BPJS Kesehatan Bogor dilakukan pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 08.00-15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Adapun beberapa protokol kesehatan tersebut yakni memakai masker, mengatur antrean dengan minimal jarak 1 meter, pemeriksaan suhu tubuh, serta wajib mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kantor.

“Berbagai protokol kesehatan tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat, tapi juga petugas BPJS Kesehatan Bogor yang sedang memberi pelayanan,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com