Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kalbar Duga 60 hingga 70 Persen Warga Pernah Tertular Covid-19

Kompas.com - 25/11/2020, 12:47 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson  menduga saat ini sudah banyak orang yang telah tertular Covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik.

“Saya berasumsi sekitar 60-70 persen masyarakat kita sudah tertular. Terutama untuk daerah yang padat penduduk,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Menurut Harisson, situasi seperti itu mengarah kepada kekebalan kelompok atau herd imunity.

Yang nantinya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akan turun secara perlahan.  

“Secara teori, bila 80-90 persen warga sudah tertular maka akan terjadi kekebalan pada populasi masyarakat,” ujar Harisson.

Baca juga: Ini Kriteria Warga Kalbar yang Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Corona

Harisson menduga, saat ini sebenarnya juga sudah mulai terjadi 'seleksi alam', di mana populasi atau kelompok rentan karena usia atau karena komorbid, yang tubuhnya tidak dapat melawan virus corona, maka akan meninggal atau kasusnya menjadi fatal.

“Tapi saya tekankan, kita tidak boleh menyerah untuk membiarkan diri kita tertular virus ini, tetaplah terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” harap Harisson.

Karena jika tertular, lanjut Harisson, walaupun masih berusia muda dan tidak ada komorbid, belum tentu tidak akan timbul gejala atau asimtomatik.

Bisa saja tubuh rentan secara genetik, di mana sistem imun tubuh tidak mampu melawan virus corona.

“Sehingga kita menjadi sakit parah atau berakibat fatal,” jelas Harisson.

Baca juga: Kadisdik Kalbar: Orangtua Berhak Tak Izinkan Anaknya Masuk Sekolah

Maka dari itu, dengan tingginya tingkat risiko penularan, sebaiknya masyarakat mempersiapkan diri untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan rutin olahraga, mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat.

“Bagi orang yang mempunyai komorbid, agar rutin konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan agar komorbidnya terkontrol,” ujar Harisson.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi sampai Selasa (24/11/2020), 2.288 orang terkonfirmasi positif corona di Kalbar.

Sebanyak 1.733 orang atau 75,74 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com