Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Mandalika Belum Diaspal, Menpora Tetap Yakin Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

Kompas.com - 25/11/2020, 11:45 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Lintasan ini juga telah dipadatkan dan dilakukan penghamparan agregat split atau kerikil.

Gambaran di lintasan 1 yang merupakan jantung sirkuit, tengah dilakukan pengukuran tinggi rendah agregat krikil.

Terlihat alat berat melakukan pemadatan dan penyiraman lintasan di bagian kiri service road tikungan 1.

Pada tikungan ke 2, terdapat drainase yang membentang menuju bagian luar area sirkuit. Sementara tikungan ke 3 dan 4 tengah difokuskan penggalian badan jalan sedalam 1 meter.

Tikungan 3 menuju tikungan 4 mulai tersambung menuju tikungan ke 5 yang berbelok ke arah kanan.

Adapun aktivitas pengerjaan menuju tikungan 6 hampir siap untuk tahap pengaspalan yang akan dilakukan secara serentak bulan Januari 2021.

Di tikungan ke 6 dan ke 7 telah dilakukan penghamparan kerikil untuk gravel atau hamparan kerikil tempat pembalap tertahan jika terjatuh dan keluar dari trek.

Tikungan 8 yang berbelok ke arah kiri terdapat pembuatan terowongan bagian tengah, pengecoran pondasi, dan bagian atap tengah.

Tikungan 9 dari pantauan Kompas.com masih belum dikerjakan karena masih terdapat sengketa lahan di dua titik lahan milik warga bernama Sibawaeh dan Amaq Bengkok.

Sejumlah tikungan lainnya juga sedang dikerjakan, seperti tikungan 15, 16, dan 17. 

Divisi Kontruksi ITDC Haris Joko Santoso menjelaskan, setelah semua proses pemadatan hingga pembentukan tikungan sirkuit selesai, akan dilakukan pengaspalan.

"Pengaspalan ini dilakukan secara keseluruhan tidak boleh terputus, karena itu akan berpengaruh pada kualitas lintasan sepanjang 4,31 kilometer Sirkuit Mandalika," jelas Joko.

Dia juga berharap cuaca bersahabat sehingga proses penyelesaian lintasan bisa berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com