Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kisah Guru Mengajar di Pedalaman, Gaji Habis untuk Beli Air hingga Bertahan di Desa Tanpa Daratan

Kompas.com - 25/11/2020, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

3. Mengajar di desa tanpa daratan, 9 bulan tak digaji

Hery Cahyadi mengajar di sebuah desa tanpa daratan yakni Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Desa tersebut berada di pesisir Danau Melintang. Rumah warga dibangun di atas danau tersebut.

Ia masuk ke desa tersebut pada tahun 1997 setelah lulus pesantren di Muara Muntai, Kutai Kartanegara.

“Saya awal ke sini tidak betah, tidak ada daratan. Mau ke sana kemari naik perahu. Satu tahun belum tentu lihat daratan. Hidup di atas air,” ungkap Hery saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Saat itu Desa Muara Enggelam masih berstatus dusun,

“Anak-anak olahraga dalam gedung dibangun di atas air. Di situ kadang anak-anak main futsal. Rata-rata di sini rumah panggung,” terang pria kelahiran 28 Agustus 1976 ini.

Setahun tinggal di desa tersebut, ia ikut tes pembukaan guru honorer kontrak oleh Pemkab Kutai Kartanegara.

Ia ditempatkan di Dusung Kuyung. Setahun kemudian, dia kembali desa tanpa daratan sekitar tahun 2000.

Gaji Herry naik menjadi Rp 325.000. Utuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ia dan istri membersihkan ikan.

“Tapi di tahun itu juga gaji mulai mandek. Kadang tidak gajian 7 bulan. Bahkan pernah sampai 9 bulan tidak gajian. Saya mau menyerah jadi guru,” kenang Hery.

Tahun 2009, ia ikut tes CPNS dan dinyatakan lulus. Kemudian, dia diangkat jadi Plt Kepala SDN 011 Muara Wis, Desa Enggelam tahun 2013 hingga sampai saat ini.

“Mau pelantikan tapi Covid-19 jadi belum dilantik jadi kepala sekolah defenitif,” pungkas dia.

Baca juga: Kisah Guru yang Mengajar di Desa Tanpa Daratan, Pernah 9 Bulan Tak Digaji

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com