Yaitu dianggap menyemarakkan geliat bunga hias sehingga turut serta mendongkrak sektor pertanian bunga hias di Kediri. Efek dominonya semakin banyak warga luar yang beli bunga sehingga banyak pedagang lain yang kecipratan rejeki.
"Kemarin barusan ikut pameran UMKM, ada ibu-ibu yang bilang terima kasih karena kini lebih banyak lagi orang yang datang ke Kediri untuk mencari bunga," kata dia.
Sementara bunga-bunga hasil barter itu sudah diboyong Iqbal ke tempat tinggalnya. Menjadi teman koleksi bersama dengan bunga-bunga lainnya.
Bahkan, untuk bunga jenis Keladi, menurut Iqbal sudah berpindah tangan. Bunga keladi hibrid itu sudah laku dibeli orang dengan harga Rp 57 juta.
Sementara 3 bunga lainnya dari jenis Philodendron, menurut Iqbal banyak yang sudah menawarnya namun tidak akan dijualnya.
Bunga itu akan dikoleksinya hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Ntar kalau saya sudah bosan baru dijual," selorohnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.