Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DIY Siapkan Hotel Mutiara untuk Tampung Dokter dan Perawat Tambahan

Kompas.com - 25/11/2020, 10:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Daerah Isimewa Yogyakarta menyiapkan Hotel Mutiara untuk menampung tenaga kesehatan (nakes) tambahan, yakni dokter dan perawat, yang bertugas di DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, DIY sekarang ini mengalami kekurangan nakes untuk merawat pasien-pasien Covid-19. Sebab, para nakes yang berada di DIY ditugaskan untuk pengembangan layaknya wisma atlet di Jakarta.

“Kebetulan dari dokter dan perawat di RS Sardjito maupun Hardjolukito perawat makin berkurang karena ditugaskan untuk pengembangan seperti wisma atlet itu lho,” katanya Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Brebes Bertambah Usai Pejabat Tur ke Bromo, Ganjar Ingatkan Kurangi Piknik

Untuk mengantisipasi kekurangan nakes saat terjadi lonjakan, Pemprov DIY berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan bantuan nakes, sehingga jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 siap melakukan perawatan.

“Kita takut kekurangan (nakes) kalau ada momentum naik, lalu kita komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan bisa tidak kami dibantu, dan departemen mau membantu tetapi minta disediakan tempat tinggal,” ujar dia.

“Ya sudah di Hotel Mutiara saja kan hotel per kamar ada, bed juga ada daripada bayar di tempat lain di situ kan tidak,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY berencana menambah jumlah tenaga kesehatan dan tempat tidur untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Gelar Sekolah Tatap Muka, Seorang Siswa Tertular Covid-19 dari Gurunya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pihaknya mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk bantuan tambahan tenaga kesehatan (nakes).

Pihaknya membutuhkan sekitar 150 sampai 200 tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter, radiografer, ahli teknologi laboratorium.

"Beberapa rumah sakit salah satu kendalanya adalah keterbatasan, bukan kurang. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM), kami berupaya bagaimana mencoba memenuhi kebutuhan," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (24/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com