Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Deputi IV KSP, Warga Rusunawa di Tegal Titip Surat untuk Jokowi

Kompas.com - 24/11/2020, 20:16 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Warga miskin penghuni Rusunawa di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah mendapat kunjungan Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, Selasa (24/11/2020).

Dalam kesempatan itu, warga menitipkan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu mencarikan jalan keluar.

Pasalnya, meski ekonomi sedang sulit dihantam pandemi Covid-19, puluhan kepala keluarga (KK) terancam terusir karena masa sewa akan habis Desember mendatang.

Baca juga: Sehari Beroperasi, Rusunawa di Tegal Sudah Isolasi 3 Pasien Covid-19

Ketua RW 9 Kelurahan Kraton, Tegal Barat, yang juga penghuni rusun, Imam Mugiono mengatakan, sedikitnya ada 43 KK yang harus keluar dari rusun pada 31 Desember mendatang.

Di sisi lain, mereka tak punya cukup uang untuk mengontrak rumah.

Sedangkan beberapa kali upaya negosiasi bersama Disperkim dan perwakilan Pemkot tak membuahkan hasil.

"Kami sudah beberapa kali dialog dengan dinas dan kecamatan namun mentok. Bahkan dari pejabat mempersilakan kami untuk mengadu ke gubernur dan presiden," kata Imam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, GOR dan Rusunawa di Tegal Jadi Tempat Isolasi Pasien

Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berimbas pada perekonomian warga apalagi mayoritas penghuni rusun warga miskin.

"Harapannya masih bisa bertahan sampai ekonomi membaik untuk bisa sewa tempat tinggal," kata Imam.

Ditambahkan Imam, selain ada 43 KK yang terancam terusir di akhir tahun, masih ada 75 KK lagi yang akan mengalami nasib yang sama harus keluar pada April 2021 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com