TEGAL, KOMPAS.com - Warga miskin penghuni Rusunawa di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah mendapat kunjungan Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, Selasa (24/11/2020).
Dalam kesempatan itu, warga menitipkan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu mencarikan jalan keluar.
Pasalnya, meski ekonomi sedang sulit dihantam pandemi Covid-19, puluhan kepala keluarga (KK) terancam terusir karena masa sewa akan habis Desember mendatang.
Baca juga: Sehari Beroperasi, Rusunawa di Tegal Sudah Isolasi 3 Pasien Covid-19
Ketua RW 9 Kelurahan Kraton, Tegal Barat, yang juga penghuni rusun, Imam Mugiono mengatakan, sedikitnya ada 43 KK yang harus keluar dari rusun pada 31 Desember mendatang.
Di sisi lain, mereka tak punya cukup uang untuk mengontrak rumah.
Sedangkan beberapa kali upaya negosiasi bersama Disperkim dan perwakilan Pemkot tak membuahkan hasil.
"Kami sudah beberapa kali dialog dengan dinas dan kecamatan namun mentok. Bahkan dari pejabat mempersilakan kami untuk mengadu ke gubernur dan presiden," kata Imam.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, GOR dan Rusunawa di Tegal Jadi Tempat Isolasi Pasien
Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berimbas pada perekonomian warga apalagi mayoritas penghuni rusun warga miskin.
"Harapannya masih bisa bertahan sampai ekonomi membaik untuk bisa sewa tempat tinggal," kata Imam.
Ditambahkan Imam, selain ada 43 KK yang terancam terusir di akhir tahun, masih ada 75 KK lagi yang akan mengalami nasib yang sama harus keluar pada April 2021 mendatang.