Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2020, 17:20 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Magelang, Jawa Tengah, kembali ditunda menyusul peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.

Sedianya, pemerintah daerah setempat akan menggelar uji coba KBM tatap muka akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Agus Sujito menjelaskan, rumusan sekolah tatap muka hingga simulasi sudah sering laksanakan.

Rumusan itu meliputi pembatasan jumlah rombongan belajar (rombel), hingga kewajiban siswa dan guru menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)

"Simulasi sudah dilakukan beberapa kali dan hasilnya bagus. Ada beberapa evaluasi sedikit, sejauh ini tidak ada persoalan atau kendala berarti. Hanya memang karena kurva Covid-19 naik, jadi penerapannya belum berani kita lakukkan," ujar Agus, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Bima Arya Minta Tenaga Pengajar Dites Swab Sebelum KBM Tatap Muka Digelar

Menurut Agus, penerapan sekolah tatap muka yang paling realistis dimulai dari SMA dan SMP terlebih dahulu.

Karena pelajar remaja dinilai lebih mudah mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan, berbeda dengan SD maupun TK/PAUD.

Pihaknya juga sempat mengusulkan sekolah tatap muka dilakukan di 12 sekolah negeri. Terdiri dari 6 sekolah tingkat dasar (SD) dan 6 sekolah tingkat menengah pertama (SMP). Kedua belas sekolah ini tersebar di tiga kecamatan yang ada, yakni Kecamatan Magelang Utara, Tengah, dan Selatan.

“Masing-masing kecamatan 2 SD dan 2 SMP negeri yang uji coba. Peserta yang mengikuti uji coba tidak semua, yakni hanya siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP. Jumlahnya pun hanya 1/3 dari kapasitas kelas,” jelasnyaa

Baca juga: Gelar Sekolah Tatap Muka, Pemkot Solo Tunggu Izin Orangtua

Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan, pemerintah sudah melakukan kajian mendalam soal wacana KBM tatap muka. Namun, kebijakan ini harus seiring dengan penyebaran Covid-19 di wilayah setempat yang melandai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com