YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengecek jejak satwa yang diduga macan tutul membekas di permukaan jalur evakuasi Gunung Merapi di Dusun Ngancar, Cangkringan, Sleman.
Dilihat dari ciri-cirinya, jejak yang ada di jalur evakuasi merupakan telapak kaki anjing.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati mengatakan hari ini Selasa 24 November 2020 sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
"Kami tadi ke sana membawa pengendali ekosistem hutan (PEH) kami yang memang biasa berurusan dengan macan tutul," ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Jejak Satwa Diduga Macan Tutul Ditemukan di Jalur Evakuasi Gunung Merapi
Pujiati menyampaikan pihaknya melakukan pengecekan jejak-jejak satwa yang membekas di permukaan cor beton di jalur evakusi Gunung Merapi Suruh-Singlar Dusun Ngancar, Glagaharjo, Cangkringan.
Hasilnya, jejak kaki yang membekas tersebut bukan berasal dari macan tutul.
"Saya tadi ke TKP, itu jelas jejak kaki anjing," tegasnya.
Dijelaskannya, telapak kucing hutan, kucing rumah atau macan jika sedang berjalan kukunya selalu disembunyikan.
Sedangkan jejak yang di permukaan cor beton jalur evakuasi terdapat bekas kuku.
Selain itu, bentuk bantalan kaki yang ada di permukaan cor beton berbentuk segitiga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.