Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam, Terpeleset Saat Kakak Bikin Video TikTok

Kompas.com - 24/11/2020, 13:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KDJ bocah 8 tahun asal Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali ditemukan tewas di dasar kolam renang pada Senin (23/11/2020).

Korban yang duduk di kelas 2 SD tersebut jatuh dan terpeleset di kolam renang saat kakaknya PDKP (17) dan teman-temannya sedang membuat konten video TikTok.

Kejadian tersebut berawal saat KDJ datang ke sebuah vila bersama kakak dan dua rekannya.

Mereka bertujuan berenang dan membuat video serta foto di vila tersebut. Saat masuk mereka membayar Rp 35.000.

Baca juga: Kakak Bikin Video TikTok, Adik Terpeleset dan Meninggal di Dasar Kolam

Setiba di lokasi, korban langsung bermain di tepi kolam rennag dan diawasi oleh kakaknya.

Namun sang kakak dan dua rekannya menjauh sekitar 8 meter dari lokasi kolam untuk membuat video TikTok.

Saat itu, teman sang kakak memperingatkan agar KDJ tidak diizinkan bermain di pinggir kolam.

Namun sang kakak berdalih, adiknya bisa berenang.

"Karena dikhawatirkan korban tidak bisa berenang, namun hal tersebut disampaikan oleh kakaknya bahwa korban bisa berenang sehingga tidak ditegur kembali," kata Kasubaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Terpeleset, Pemancing Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang Pasir

Setelah 15 menit meninggalkan kolam renang, sang kakak tak menemukan adiknya di pinggir kolam renang.

Ia dan dua rekannya kemudian mencari KDJ. Bocah 8 tahun tersebut kemudian ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam yang memiliki kedalaman 1,4 meter.

Korban kemudian dievakusi ke Puskesmas Tejakula I.

Dari hasil pemerikasaan polisi, ditemukan ciri-ciri tenggelam di tibuh korban. Antara lain mulut mengeluarkan buih, keluar kotoran pada anus, tubuh kaku, dan luka lebam di bagian dahi bawah.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Terpeleset di Lokasi Air Terjun

Menurut Gede Sumarjaya diduga korban meninggal karena terpeleset dan dahinya terbentur yang menyebabkan korban pingsan. Ia kemudian tenggelam dan meninggal di dasar kolam.

Dilansir dari Tribun Bali, Kapolsek Tejakula, AKP Nyoman Adika mengatakan keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi.

Serta tidak melakukan tuntutan secara hukum terhadap pihak manapun.

“Kami belum tau kakaknya itu bikin video dan foto-foto apakah untuk bermain Tik-Tok atau untuk keperluan apa. Kakaknya masih kami mintai keterangan,” kata AKP Adika.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com