KOMPAS.com - Baru satu hari dikerjakan, plengsengan di lokasi proyek Jembatan Kedung Kandang, Kota Malang ambrol pada Senin (23/1/2020).
Pengerjaan plengsengan tersebut baru selesai pada Sabtu (21/11/2020). Plengsengan yang ambrol sepanjang 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Plengsengan itu adalah proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.
Baca juga: Sehari Setelah Dibangun, Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Kota Malang Ambrol
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hadi Santoso mengatakan ia yang mendesain plengsengan tersebut. Menurutnya, pembangunan plengsengan tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi.
"Plengsengan itu kan tambahan ya. Karena saya mendesign (kendaraan) yang dari utara mau belok ke Muharto lewat bawah. Kebetulan Sabtu kemarin sudah selesai itu ya," kata Hadi Santoso, saat diwawancara di gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Pemkot Malang Izinkan Kampus Gelar Acara Wisuda
Hadi Santoso menduga ambrolnya plengesengan karena debit air yang mengalir di Sungai Amrong, sungai yang mengalir di bawah jembatan.
Sementara untuk kontruksinya tidak ada masalah.
Menurutnya plengesengan yang ambrol ada di sisi barat dan timur. Plegsengan di barat adalah yang baru diselesaikan. Sedangkan plengsengan di sisi timur adalah kontruksi lama.
"Kalau konstruksinya tidak ada persoalan," kata dia.
Setelah plengsengan tersebut ambrol, Hadi telah meminta agar plengensengan tersebut dibongkar dan diganti dengan kontruksi beton.
Baca juga: Air Bau Solar, Wali Kota Malang Sutiaji Kecewa dengan Kinerja Perumda Tugu Tirta
Pembangunan tersebut harus selesai pada 20 Desember 2020 karena jembatan itu akan diresmikan pada 23 Desemeber 20200.
"Sekarang perbaikannya adalah dengan diganti beton. Termasuk sisi timurnya. Tanggal 20 Desember nanti sudah harus 100 persen," kata dia.
"Tidak ada kendala apapun, nanti 23 Desember diresmikan Pak Wali," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor: Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.