Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Bikin Video TikTok, Adik Terpeleset dan Meninggal di Dasar Kolam

Kompas.com - 24/11/2020, 11:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami KDJ (8), asal Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali.

Siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) ini terpeleset dan meninggal dunia di dasar kolam sebuah vila, pada Senin (23/11/2020) pagi.

Korban jatuh ke kolam saat kakaknya bersama teman-temannya sedang membuat konten video TikTok.

"Kakak dan teman kakaknya membuat vidio serta foto di sekitar areal vila. Kakanya yang buat vidio TikTok," kata Kasubaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Tak Terkendali, Sehari Tiga Orang Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Banyumas

Sumarjaya menuturkan, awalnya korban datang bersama kakak dan dua teman kakaknya ke lokasi kejadian.

Mereka menyewa lokasi dengan tujuan berenang, membuat video dan foto dengan membayar Rp 35.000.

Setibanya di lokasi, korban langsung bermain di pinggir kolam yang awalnya diawasi oleh kakaknya.

Namun, kakak dan teman-temannya pergi membuat video yang jaraknya 8 meter dari kolam renang.

Si kakak sudah diingatkan oleh temannya agar tak mengizinkan adiknya bermain di pinggir kolam.

"Karena dikhawatirkan korban tidak bisa berenang, namun hal tersebut disampaikan oleh kakaknya bahwa korban bisa berenang sehingga tidak ditegur kembali," kata dia.

Sekitar 15 menit selesai berfoto dan membuat vidio, korban sudah tidak ada di pinggir kolam.

Selanjutnya kakak dan temannya mencari dan menemukan adiknya sudah tenggelam di dasar kolam dalam keadaan meninggal.

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Tejakula I.

Hasil pemeriksaan medis korban meninggal karena tenggelam dengan ciri-ciri mulut korban berbuih, keluar kotoran pada anus, tubuh nampak kaku dan ada luka lebam pada bagian dahi bawah.

Baca juga: Begal Sadis, Korban Tewas Ditembak Saat Bonceng Istri dan Anak

Ia mengatakan, keluarga Korban menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi.

Serta tidak melakukan tuntutan secara hukum terhadap pihak manapun.

Korban meninggal diduga karena terpeleset dan menyebabkan dahi terbentur.

Selanjutnya korban pingsan, tenggelam dan meninggal di dasar kolam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com