Kesulitan Rini semakin bertambah saat rumah yang ia tempati bersama ibunya habis terbakar. Ia pun kini menumpang di rumah salah satu kerabatnya.
Baca juga: Kisah Guru yang Mengajar di Desa Tanpa Daratan, Pernah 9 Bulan Tak Digaji
Walapun mengalami kesulitan hidup, Rini tak membatasi dirinya untuk meningkatkan ketrampilan saat pandemi.
"Saya ikut pelatihan Tanoto Foundation. Sehingga bisa lebih kreatif dan mampu memodifikasi media pembelajaran di tengah pandemi," kata Rini lagi.
Selama pandemi, Rini juga melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi Zoom bersama siswa-siswinya.
Hal itu ia lakukan agar pembelajaran di masa pandemi tidak berhenti.
Baca juga: Kisah Guru Honorer di Samarinda, 11 Tahun Jalan Kaki Susuri Hutan demi Mengajar
“Harus terus berjalan, jangan sampai siswa tidak belajar,” ujarnya.
Rini berharap, ke dapan nasib guru honorer lebih dihargai dan diperhatikan agar mereka tetap bekerja profesional mendidik anak bangsa.
“Mudah-mudahan, ke depan ada perubahan nasib guru honorer,” harapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.