Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis, Korban Tewas Ditembak Saat Bonceng Istri dan Anak

Kompas.com - 24/11/2020, 09:44 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Peristiwa pembegalan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, tepatnya di Desa Catur Tunggal, Kecamatan Mesuji Makmur, Sumatera Selatan, Sabtu (21/11/2020) pagi.

Dalam peristiwa itu, korban bernama Joko Susilo (28) warga Dusun V, Desa Surya Karta, tewas setelah mengalami luka tembak di bagian perut.

Ironisnya, perampokan sadis yang terjadi pada pukul 07.30 WIB itu disaksikan istri korban Susi (28) dan anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Ditangkap di Sumsel, Pembunuh Driver Ojol Wanita Dalam Karung Ditembak

Kepala Sub Bagian Humas Polres Ogan Komering Ilir Ipda Iriansyah membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

Awalnya, korban Joko Susilo bersama istri dan anaknya pergi ke Pasar Desa Catur Tunggal mengendarai sepeda motor.

Saat di perjalanan, tepatnya di samping kuburan Desa Catur Tunggal, pelaku begal yang identitasnya belum diketahui ini menyetop korban dengan cara mengadang di tengah jalan.

Pelaku lalu menembak perut korban.

Baca juga: Copot Spanduk Rizieq Shihab, Kapolrestabes Palembang: Ciptakan Suasana Aman dan Kondusif

Setelah itu, begal merampas kalung yang dipakai istri korban dan langsung melarikan diri ke arah Desa Surya Karta.

"Di Desa Surya Karta, pelaku kembali melakukan perampokan terhadap korban bernama Marsih (30) yang juga sedang mengendarai sepeda motor, lalu mengambil ponsel dan uang sebesar Rp 1,2 juta milik Marsih. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Surya Karta, Dusun Transat Mesuji Makmur," kata Iriansyah.

Dari keterangan korban, pelaku memiliki ciri berbadan gempal dan tinggi sekitar 165 sentimeter.

Pelaku memiliki kulit sawo matang, wajah oval dan mata sipit.

Pelaku juga mengendarai sepeda motor jenis Yamaha R15 standar warna biru.

"Saat ini dalam penyelidikan Satreksrim Polres Ogan Komering Ilir bersama Polsek Mesuji Makmur tengah. Sejumlah orang juga sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Iriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com