Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Gunungkidul Buat Miniatur Kapal Pesiar dari Bambu, Harganya hingga Rp 12 Juta

Kompas.com - 24/11/2020, 06:32 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

Sebagian berasal dari mantan pelaut atau sekolah akandemi yang mempersiapkan pelaut.

Untuk pemasaran dilakukan melalui media sosial utamanya instagram @griya_karya_miniatur. 

"Untuk kapal pesiar asli baru sekali melihat langsung, selama membuat ya dari foto, detailnya membayangkan," ucap Pradana.

"Pernah bikin yang kecil juga, selain kapal pernah dua kali membuat truk dari bambu juga. Tergantung pesanan," ucap dia.

Gawai miliknya diletakkan di sebuah tripod, lalu ia memajang gambar kapal pesiar. Sesekali, Pradana memperbesar gambar untuk mengetahui detail kapal yang akan dibuatnya. Kebetulan, Pradana menyiapkan pesanan miniatur yang dipesan warga Bali.

Sepengetahuan dia, khususnya di DIY, belum ada pengrajin yang membuat miniatur kapal pesiar berbahan bambu. Di Jawa Timur ada pengrajin, namun harganya cukup fantastis.

Disinggung mengenai dampak pandemi, Pradana mengakui awalnya terdampak. Namun saat ini, ia sudah mulai bergerak kembali.

Pradana memiliki trik untuk menarik pelanggannya, salah satunya dengan mengurangi harga dan membebaskan ongkos kirim ke seluruh lokasi. Pradana mengaku tidak akan menurunkan kualitas miniatur kapal buatannya.

"Kondisi sulit tetapi harus optimis, jangan sampai kendor," kata Pradana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com