Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

386 Narapidana di Riau Masih Positif Covid-19, Polisi Beri Bantuan

Kompas.com - 24/11/2020, 06:31 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Riau Ibnu Chuldun menyampaikan bahwa saat ini masih ada ratusan narapidana (napi) di Riau yang terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Ibnu saat menerima kunjungan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama jajaran untuk menyerahkan bantuan obat bagi penanganan napi positif Covid-19, Senin (23/11/2020).

"Pertama, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda Riau dan jajarannya. Kemudian, terima kasih juga bantuan obat-obatan untuk pasien napi terpapar Covid-19," ucap Ibnu.

Ibnu mengatakan, jumlah warga binaan di Riau saat ini berjumlah 12.645 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 386 orang yang terpapar Covid-19.

"Per hari ini, jumlah yang masih positif Covid-19 sebanyak 386 orang," sebut Ibnu.

Dia juga menyebutkan, jumlah pasien yang terbesar saat ini berada di Rutan Kelas IIB Dumai, yakni sebanyak 200 orang.

Kemudian, di Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebanyak 103 orang.

Berikutnya 71 orang di Lapas Kelas IIB Taluk Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Untuk memutus penularan Covid-19, menurut Ibnu, pihaknya telah menyiapkan blok khusus di Rutan Sialang Bungkuk di Pekanbaru sebagai tempat isolasi pasien.

"Warga binaan yang positif Covid-19 dipisahkan dengan yang sehat. Ada blok khusus isolasi," kata Ibnu.

Polda Riau beri bantuan obat

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan bantuan obat untuk napi yang terpapar Covid-19.

Beberapa macam jenis obat diserahkan ke Kanwil Kemenkumham Riau.

"Terkait dengan Covid-19 ini, ada pelajaran yang dapat kita ambil. Jangan panik, karena kita sudah tahu bagaimana cara virus ini menyebar, dan kita sudah tahu tindakan apa yang harus kita perbuat," ujar Agung kepada wartawan, Senin.

Dia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.

Misalnya seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Menurut Agung, saat ini masyarakat sudah sangat baik dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Puncak dari masalah Covid-19 ini adalah kematian. Tingkat kematian kita lebih tinggi dari provinsi lain. Namun, tugas kita saat ini adalah bagaimana menurunkan angka kematian, tentunya dengan meningkatkan angka kesembuhan," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com