PALEMBANG, KOMPAS.com - Ulah Darman Kaslim (23) yang menjadi otak dalam kasus pembegalan pacarnya sendiri yakni Mustika Ulandari (20) akhirnya terungkap setelah ditangkap oleh Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.
Selain Darman, petugas juga menangkap dua orang rekannya yakni Agung Prayoga dan Adi Pratama (24) selaku eksekutor pembegalan.
Sementara, satu pelaku lagi atas nama Yadi masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Dikatakan Darman, kasus itu telah berlangsung pada dua tahun lalu. Dimana mulanya ia bertemu dengan pelaku Yadi di sebuah tempat.
Baca juga: Flu Saat Tes Swab, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Positif Covid-19
Yadi, menurut Darman menyarankan agar ia membawa korban Mustika untuk diambil barang berharganya.
Tanpa diduga Darman rupanya sepakat dengan ajakan tersebut hingga ia kemudian membuat rencana.
"Akhirnya saya jemput pacar saya itu untuk makan bareng. Yadi dan dua teman saya sudah menunggu,"kata Yadi, saat di Polda Sumsel, Senin (23/11/2020).
Setelah makan, Darman pun mengajak korban untuk pulang. Namun, di tengah perjalanan ketiga rekannya yang sudah merencanakan aksi tersebut menghadang mereka.
Yadi langsung menodongkan sejata tajam ke arah korban dan merampas. Tas milik Mustika yang berisi uang dan handphone.
Ia pun sempat berteriak minta hingga ketiga pemuda itu dikejar warga sekitar.
Baca juga: Pasang Spanduk Tolak Rizieq Shihab, 2 Pria Diserahkan ke Polresta Deli Serdang
Agar aksinya tak diketahui, Darman pun mengajak pacarnya untuk membuat laporan ke polisi.
"Pacar saya itu tidak tahu sama sekali kalau saya terlibat. Setelah itu polisi baru mengetahui kalau saya otaknya, saya langsung kabur ke Medan," ujar tersangka.