Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kedua Pilkada Solo 2020 Digelar Kamis, Tema "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif"

Kompas.com - 23/11/2020, 12:05 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Debat putaran kedua Pilkada Solo 2020 mengambil tema "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society".

Debat putaran kedua ini akan dilaksanakan pada Kamis (3/11/2020) malam atau H-6 sebelum pencoblosan.

Debat putaran kedua disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta lokal dan live streaming media sosial (medsos) resmi milik Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Solo.

Baca juga: Pengamat: Debat Pilkada Solo bagai Bumi dan Langit

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan, teknis debat putaran kedua sama seperti pelaksanaan debat pertama.

Debat putaran kedua berlangsung selama 120 menit. Rinciannya 90 menit debat dan 30 menit iklan layanan masyarakat.

"Teknisnya sama (debat pertama). Ada delapan segmen dan ada pertanyaan dari masyarakat," kata Nurul di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/11/2020).

Nurul mengatakan persiapan debat putaran kedua semua sudah dilakukan, termasuk materi debat.

Penyusun materi melibatkan lima orang tim. Tim penyusun berasal dari kalangan akademisi, birokrasi, aktivis dan budayawan.

"Kita koordinasi mungkin Minggu depan dengan tim penyusun materi debat. Tema dan beberapa hal-hal pokok sudah," ungkap Nurul.

Baca juga: Debat Pilkada Solo, Dua Paslon Janjikan Hunian Layak untuk Warga

Peserta debat putaran kedua dibatasi hanya 50 orang. Pembatasan peserta dilakukan dengan tujuan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Peserta yang diundang antara lain dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, tim kampanye dua pasangan calon, Bawaslu, panelis dan KPU.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Solo 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yaitu Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).

Paslon Gibran-Teguh diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung delapan partai politik, baik di parlemen maupun non-parlemen.

Sedangkan paslon Bajo diusung organisasi kemasyarakatan (ormas) Tikus Pithi Hanata Baris melalui jalur independen atau perseorangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com