Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Ini Diguyur Hujan Es Selama 30 Menit, Diawali Awan Gelap dan Angin Kencang

Kompas.com - 23/11/2020, 11:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Awan yang menjulang tinggi ini memiliki kandungan es di dalamnya sehingga saat hujan turun, butiran es akan ikut jatuh.

"Kalau misalkan es yang jatuh dari awan dan tak mencair semua, itu yang menyebabkan adanya hujan es, ini berupa kristal sebesar kelereng," kata dia.

Namun, pada umumnya, es ini kebanyakan sudah mencair karena wilayah Indonesia yang hangat.

Awan jenis ini terbentuk saat musim peralihan dan musim penghujan.

"Untu wilayah kita karena cenderung hangat suhunya, jadi ukuran kristalnya kecil-kecil dan tak perlu dikhawatirkan," katanya.

Yang perlu diwaspadai adalah potensi kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com