Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Baju, 5 Pemancing Berhasil Diselamatkan dari Tengah Laut

Kompas.com - 23/11/2020, 06:43 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com  – Tim Basarnas Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berhasil mengevakuasi 5 orang pemancing yang mengalami kerusakan mesin perahu di tengah laut perairan Teluk Bone, Minggu, (22/11/2020).

Kelima  nelayan tersebut masing-masing Noel, Romi, Rifai, Adi, warga Kelurahan Luminda, Wara Utara dan Irwan Bakri warga Kelurahan Amassangan sekaligus pemilik perahu.

Saat mesin perahu mati, mereka sempat menginformasikan kondisinya jika perahu yang mereka gunakan mengalami kerusakan dengan menghubungi istri dari salah satu rekan mereka yakni Namira. Atas informasi tersebut, tim Basarnas langsung menyisir perairan Teluk Bone.

Baca juga: Mesin Perahu Mati, 3 Nelayan Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Terombang-ambing di Laut

Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut Tim gabungan segera ke lokasi yang berjarak 5 Mill dengan mengunakan satu unit perahu syahbandar dan perahu karet milik Basarnas.

"Tim gabungan dari Basarnas 5 orang, SAR Sawerigading 3 orang, SAR Harmes 3 orang, Pramuka peduli 3 orang dan dari dinas perikanan satu orang, langsung melakukan pencarian, dan tim berhasul mengevakuasi lima warga tersebut dengan kondisi selamat," kata Maickel, Minggu (22/11/2020) malam.

Menurut Maickel, tim gabungan terkendala dengan kondisi jaringan saat berkomunikasi dengan mereka.

"Kondisi jaringan sulit untuk kami berkomunikasi, beruntung para pemancing tersebut memberikan isyarat atau tanda keberadaan mereka dengan membakar baju, dengan begitu mereka dapat ditemukan dan dievakuasi langsung oleh tim gabungan," ucap Maickel.

Salah seorang pemancing, Adi menuturkan, mereka berhasil dievakuasi tim gabungan dari Basarnas atas ketanggapan para tim.

"Alhamdulillah kami berlima berhasil di evakuasi dengan selamat, terima kasih kepada tim Basarnas telah membantu kami, tim Basarnas cepat tanggap ketika ada kejadian seperti ini," ucap Adi

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, 59 Perahu Nelayan Rusak

Para pemancing dievakuasi di dermaga Tanjung Ringgit Palopo dengan selamat dan membuat keluarga mereka terharu. Sebelumnya keluarga sempat was was.

“Suami saya bersama rekannya berangkat memancing sejak siang dan sore tadi telah menelepon dan menginformasikan kondisi mereka di tengah laut. Saat menelepon, perahu yang digunakan bersama rekannya sedang bermasalah mesinnya, sehingga saya laporkan di Basarnas dan tim lainnya,” tutur Namira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com