Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kerangka Manusia Berbalut Daster dan Duduk di Kursi Kayu di Probolinggo

Kompas.com - 23/11/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Ilustrasi jenazah, jasad manusiaSHUTTERSTOCK Ilustrasi jenazah, jasad manusia

KOMPAS.com - Jasad W (61), seorang pensiunan guru di Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan dalam posisi duduk di sebuah kursi kayu di rumahnya, Sabtu (21/11/2020).

Polisi menduga, W telah meninggal sejak 5 bulan lalu. Pasalnya, saat itu kondisi jasad hanya tinggal tulang belulang.

Jasad W tampak berbalut daster yang sudah lapuk dan debu tebal sudah menutupi jasadnya.

"Perkiraan saya sudah meninggal lima bulan. Anehnya warga sekitar termasuk PKL depan rumahnya mengaku tidak mencium bau aneh selama ini," terang Lurah Sumber Taman Yudo Pratomo, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Misteri Kematian Komar, Pamit ke Rumah Mantan Istri dan Mayat Dimakan Kerumunan Biawak

Kronologi

Yudo menceritakan, peristiwa itu terungkap saat sejumlah kerabat W datang berkunjung.

Sebelumbnya, menurut Tudo, para kerabat W pernah datang, namun rumah W terkunci rapat.

Lalu pada Sabtu (21/11/2020), mereka berkunjung kembali. Tetapi, pintu tetap terkunci dan W tak juga muncul.

Kecurigaan pun menghinggapi para kerabat W. Lalu, mereka minta izin kepada tetangga juga perangkat rukun tetangga (RT) untuk mendobrak pintu rumah W.

Setelah itu, Babinsa TNI dan warga lalu mendobrak pintu di lantai dua karena pintu utama di lantai dasar sulit dibuka.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, W ditemukan dalam kondisi meninggal.

Melihat itu, warga segera memanggil polisi dan tim medis dari RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.

Baca juga: Pesta Pernikahan Anaknya Dibubarkan Polisi, Ini Komentar Kepala BPBD Limapuluh Kota

 

Warga sudah curiga

Dari keterangan Yudo, ketua RT setempat mengaku sudah lama tak bertemu dengan W.

Tepatnya sejak ketua RT akan melakukan pendataan penerima bantuan sosial pada Mei 2020.

Kata Yudo, para tetangga sudah curiga dan ingin mendobrak rumah W untuk mencari tahu keberadaannya.

Baca juga: Penyesalan Pembunuh yang Kubur Mayat Kakaknya di Kontrakan di Depok...

Namun, niat itu urung dilakukan karena W tak memiliki kerabat yang bisa dihubungi di sekitar lingkungan itu.

Sementara itu, setelah keluarga suami W dihubungi, jenazah segera dimakamkan di tempat pemakaman umum Sumber Taman Indah.

Atas kejadian itu, Yudo mengimbau warga untuk lebih peduli dengan warga sekitarnya.

(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com