Dikatakan Agus, temuan uang itu pertama kali diketahui oleh petani pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah informasi itu menyebar, warga lainnya langsung berdatangan ke lokasi dan berusaha ikut berebut melakukan pencarian hingga petang.
Dari data sementara yang didapat, uang yang didapat para petani hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Terkait dengan keasliannya, menurut Agus dipastikan seluruh uang tersebut tidak ada yang palsu.
Hal itu setelah ia buktikan dengan membawanya ke kantor bank untuk dilakukan pemeriksaan.
"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang bisa kami data di angka Rp 23 juta, itu belum yang ditemukan warga lain. Kami baru mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Pesta Pernikahan Anak Pejabat Dibubarkan Polisi, Undang 2000 Orang dan Sudah Diperingatkan
Salah seorang petani Nur Khamid mengaku mendapat uang yang tercecer di saluran irigasi itu hingga mencapai Rp 10 juta.
Saat itu, ia tak sengaja menemukan uang tersebut saat akan membersihkan saluran irigasi.
Mengetahui ada banyak uang yang mengapung, ia sempat terkejut. Tanpa pikir panjang, uang itu langsung ia punguti satu persatu.
"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur. Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi. Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.