Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahanan Kabur Usai Lubangi Tembok Penjara Selama Sebulan dengan Kayu

Kompas.com - 22/11/2020, 18:41 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi buru tahanan yang kabur dari penjara Polres Lumajang, Jawa Timur.

Kasus kaburnya empat tahanan tersebut diketahui terjadi pada Jumat (20/11/2020) pagi.

Dalam melakukan aksinya itu, mereka nekat menjebol tembok penjara dan rumah warga yang berhimpitan.

Adapun caranya yaitu melobanginya dengan menggunakan kayu selama kurang lebih satu bulan.

"Di sini kan enggak ada lampu, enggak ada listrik, itu SOP karena bahaya megang setrum bunuh diri, sehingga ruangan itu kan gelap. Kemungkinan sudah sebulan lebih mereka orok-orok tembok pakai kayu itu," ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur dikutip dari Tribunjatim.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: 4 Tahanan Kabur dari Penjara, Tinggalkan Sepucuk Surat: Numpang Lewat, Kami Rindu Keluarga

Tinggalkan sepucuk surat

Masykur mengatakan, terungkapnya kasus napi kabur itu ketika petugas menghitung para tahanan setelah shalat Subuh berjamaah.

"Jadi saat itu shalat Subuh berjamaah dipimpin oleh anggota. Waktu itu dihitung semua lengkap, setelah itu wirid (berzikir). Ternyata pada saat itu empat itu yang lolos," katanya.

Mengetahui ada tahanan kabur, petugas langsung dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

Selain menemukan lubang pada tembok penjara dan rumah warga itu, sepucuk surat yang sengaja ditinggalkan tahanan juga ditemukan polisi.

Surat tersebut ditemukan di tumpukan baju tahanan yang ditinggalkan di lantai rumah warga yang dijebol.

"Maaf numpang lewat kami rindu keluarga," bunyi isi surat yang ditinggalkan para tahanan itu.

Baca juga: Hidup Sendiri, Pensiunan Guru Meninggal di Dalam Rumah, Ditemukan Sudah Tinggal Kerangka

Satu tahanan ditangkap

Setelah melakukan penyelidikan, seorang tahanan yang kabur bernama Ahmad Afandi berhasil ditangkap di kawasan Jatiroto.

"Dia mau pulang ke Tanggul (Jember) terus ketangkap di Jatiroto," ungkapnya.

Sedangkan tiga tahanan lain saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Masykur meyakini para tahanan yang kabur tersebut masih berada di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Untuk mengusut kasus kaburnya tahanan itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kepada anggotanya.

"Kami melakukan pengejaran termasuk menyelidiki apakah ada anggota kami atau pihak luar yang terlibat atau tidak," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Empat Napi Narkoba di Lumajang Kabur, Jebol Tembok Penjara dan Dinding Rumah Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com