Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Klaster Dukcapil, Sekitar 200 "Swab" Dikumpulkan Tiap Hari di Kulon Progo

Kompas.com - 22/11/2020, 16:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Klaster penyebaran virus corona di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) meluas ke berbagai kantor dinas dan kantor kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejak klaster itu muncul, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo terus mengumpulkan sampel swab kontak erat klaster dan non-klaster.

Juru Bicara Gugus Tugas Kulon Progo Baning Rahayujati mengungkapkan, setiap hari pihaknya mengumpulkan 150 - 200 sampel swab, baik dari kontak erat klaster terbesar di Kulon Progo ini, maupun non-klaster.

Baca juga: Gaya Kahiyang yang Tampil Sederhana Saat Temani Bobby di Debat Kedua

“Kami bisa menghasilkan 150 - 200 sampel (per hari),” kata Baning melalui keterangan video, Sabtu (21/11/2020).

Pada Sabtu ini terdapat 159 sampel swab.

Sampel dikumpulkan tidak hanya dari Dinas Kominfo, tapi juga Bappeda, PMD, BKAD dan anggota keluarga kasus positif.

Ratusan sampel itu kemudian diperiksa di Laboratorium Kantor Balai Besar Veteriner di Kulon Progo.

Baca juga: Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif

Namun, kapasitas pemeriksaan swab terbilang kecil, yakni 80 - 85 sampel per hari.

Dengan demikian, hasil swab tidak bisa segera diketahui.

“Karena banyaknya kasus, maka sampel diperiksa semakin banyak, sehingga harus kami periksa berurutan per kelompok. Harap maklum, dalam situasi seperti ini pemeriksaan semakin lama, karena ada keterbatasan kapasitas,” kata Baning.

Penularan Covid-19 di Kulon Progo terus terjadi.

Kasus semakin membengkak hari demi hari.

Baca juga: Serunya Ibu-ibu PKK Memasak “Sirahe Bolomoe” untuk Menangkal Corona

Pada Sabtu ini saja ada penambahan 27 kasus positif Covid-19.

Total kasus di Kulon Progo mencapai 372 kasus sampai 21 November 2020.

Dari jumlah itu, sebanyak 215 telah sembuh.

Kemudian, 29 dirawat di RS rujukan Covid-19; dan 119 pasien menjalani isolasi mandiri.

Terdapat 9 kasus kematian di Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com