Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Masuk Zona Oranye, Penularan di Komunitas Dinilai Cukup Tinggi

Kompas.com - 22/11/2020, 15:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Setelah sempat turun ke zona kuning, tingkat penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali naik ke zona oranye atau risiko sedang.

Tim Ahli Satgas Covid-19 Pemkab Banyumas Yudhi Wibowo mengatakan, dari hasil pemantauan pada Jumat (20/11/2020), Banyumas termasuk salah satu dari 25 kabupaten di Jawa Tengah yang masuk zona oranye.

"Berdasarkan pemantauan, penularan di komunitas cenderung tinggi. Artinya, upaya pencegahan atau pemutusan rantai penularan di komunitas belum maksimal," kata Yudhi melalui keterangan resmi, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Serunya Ibu-ibu PKK Memasak “Sirahe Bolomoe” untuk Menangkal Corona

Kondisi tersebut, menurut Yudhi, sangat terkait erat dengan bagaimana kedisiplinan masyarakat terhadap upaya 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter dan mencuci tangan pakai sabun.

Selain itu, menurut ahli epidemiologi lapangan tersebut, peningkatan risiko penularan juga dipengaruhi oleh mobilitas penduduk.

Sebab, virus corona dibawa oleh orang terkonfirmasi positif Covid-19, namun tanpa gejala atau OTG.

"OTG sangat potensial menjadi super spreader atau penyebar/penular tercepat kepada orang lain. Oleh karena itu, dalam rangka memutus rantai penularan, maka masyarakat diimbau tetap disiplin terhadap 3M," kata Yudhi.

Baca juga: Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif

Di sisi lain, upaya menemukan kasus positif melalui penemuan kasus secara aktif maupun penelusuran kontak erat harus ditingkatkan sesuai standar WHO.

Menurut Yudhi, upaya testing, tracing dan treatment ini dalam rangka menemukan yang positif secepat mungkin dan melakukan upaya isolasi.

Untuk menanggulangi penyeberan Covid-19 yang lebih luas, tim ahli memberikan beberapa rekomendasi, yaitu masyarakat disarankan tetap berada di rumah.

Kemudian, tetap jaga jarak jika di luar rumah dan menerapkan protokol ketat, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan di transportasi umum.

Selain itu, masyarakat disarankan bekerja dari rumah, kecuali untuk fungsi-fungsi tertentu.

Pembukaan tempat-tempat umum dan perjalanan harus dengan protokol kesehatan.

Selain itu, aktivitas bisnis dibuka terbatas, kecuali keperluan esensial.

Fasilitas pendidikan disarankan ditutup sementara dan kelompok rentan tetap tinggal di rumah.

Berdasarkan data terbaru, hingga hari ini tercatat 1.206 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyumas.

Rinciannya 807 orang sembuh; 141 orang dirawat di rumah sakit; 28 orang di tempat isolasi khusus; 221 isolasi mandiri; dan 37 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com