Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif

Kompas.com - 22/11/2020, 15:44 WIB
Kiki Andi Pati,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Beni (40) seorang warga yang berprofesi sebagai pengolah batu kapur di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menemukan bom aktif jenis mortir.

Mortir yang diduga peninggalan perang itu berukuran 70 sentimeter x 20 sentimeter.

Penemuan mortir itu di lokasi tanah galian batu kapur di pegunungan yang berada di wilayah setempat pada Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Serunya Ibu-ibu PKK Memasak “Sirahe Bolomoe” untuk Menangkal Corona

Beni mengatakan, saat itu dirinya tengah mengali batu kapur seperti hari biasanya.

Beni terkejut ketika melihat sebuah benda berukuran cukup panjang.

Kemudian ia berhenti sejenak dari kegiatan pengalian.

“Saya temukan itu bom sekitar jam 05.00 subuh. Karena masih utuh, saya bawa dari tempat galian ke tempat yang rata dan terbuka, baru saya tutup pakai baju itu bom,” tutur Beni saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 21 November 2020

Selanjutnya, setelah mengamankan dan memotret benda tersebut, Beni meminta diantar iparnya untuk melaporkan mortir tersebut ke Polsek Abeli.

Kapolsek Abeli Iptu Muhammad Ady Kesuma mengatakan, bom aktif itu merupakan peninggalan perang yang dijatuhkan Belanda dari pesawat.

Ia menjelaskan, Beni yang menemukan bom itu, awalnya berencana untuk menjual benda tersebut.

"Awalnya dia mau jual, dikira besi. Dia tidak tahu bahwa itu mortir. Dipanggilkan tukang timbang besi dan dikasih tahu itu bahaya. Bom ini, kata tukang timbang besi," ujar Ady saat dikonfirmasi.

Kemudian, menurut Ady, ipar Beni langsung melaporkan temuan bom itu ke Polsek Abeli.

Polisi langsung menuju ke lokasi temuan bom dan berkordinasi dengan Kapolres Kendari serta Komandan Koramil Poasia.

"Kami menunggu tim yang akan datang dari Benkang TNI, dan tunggu lagi dari pihak Jibom Gegana, baru sama-sama menuju obyek temuan bom," kata dia.

Selanjutnya, dilakukan penghancuran bom pada Minggu pagi.

Kini bom tersebut sudah berhasil dijinakkan oleh tim dari Gegana Brimob Polda Sultra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com