Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Ibu-ibu PKK Memasak “Sirahe Bolomoe” untuk Menangkal Corona

Kompas.com - 22/11/2020, 15:33 WIB
Ari Widodo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Berbagai informasi menyebut rempah-rempah menjadi salah satu bahan penangkal virus corona.

Jahe yang memiliki bahasa latin Zingiber officinale merupakan salah satu rempah yang mudah didapat di seluruh pelosok Nusantara.

Kali ini, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mukti Utama menggelar pelatihan berbahan dasar jahe untuk ibu-ibu PKK di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu ( 21/ 11/2020).

Baca juga: Ternyata Rutin Konsumsi Jahe Bantu Turunkan Berat Badan

PKBM Mukti Utama merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan masyarakat atau pendidikan non-formal.

Menurut Kusfitria Marstyasih selaku penyelenggara program keterampilan di PKBM Mukti Utama mengatakan, pelatihan diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari anggota PKK dan warga belajar pendidikan kesetaraan Paket B dan Paket C.

“Peserta diajari memasak sirup jahe, ada narasumber teknis yang kompeten membimbing mereka,” ucap Kusfitria kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut dia, kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu cara menjawab tantangan yang hadir di tengah tengah masyarakat.

Baca juga: Mulai Hari dengan Minuman Jahe untuk Tubuh Lebih Sehat

Apalagi, masyarakat sedang membutuhkan asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh guna menangkal penyebaran virus corona.

Narasumber teknis Nusrotul Amanati yang juga Ketua Kompetensi Keahlian Tata Boga SMKN 1 Sayung Kabupaten Demak menerangkan, bahan baku pembuatan sirup yakni jahe, gula merah, serai, daun pandan, kayu manis dan air.

Kusfitria Marstyasih (kerudung hitam) bersama ibu PKK dan warga belajar menunjukan sirup jahe hasil pelatihan life skill yang digelar PKBM Mukti Utama Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak Jateng,Sabtu (21/11/2020)KOMPAS.COM/ARI WIDODO Kusfitria Marstyasih (kerudung hitam) bersama ibu PKK dan warga belajar menunjukan sirup jahe hasil pelatihan life skill yang digelar PKBM Mukti Utama Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak Jateng,Sabtu (21/11/2020)
Cara pembuatannya cukup mudah.

Jahe dibersihkan lalu dipotong kecil-kecil dan disangrai.

Setelah itu, diblender dengan campuran air dan diperas menggunakan kain bersih untuk mendapatkan sari jahe.

Tahap selanjutnya, rebus sari jahe bersama gula serta bahan lainnya hingga mendidih.

Diamkan selama 5 menit, kemudian ulangi proses perebusan hingga 2 kali.

Setelah sirup jahe jadi, dinginkan dan masukan ke dalam botol yang telah disterilkan.

Sirup jahe pun siap dinikmati.

Ibu-ibu dan warga yang belajar terlihat antusias menjalani setiap tahapan.

Sambil bersenda gurau, mereka asyik mengiris, menggiling, menyangrai dan memeras sari pati jahe.

Mendadak salah satu pengajar bernama Tegar Aji Saputra yang mendampingi ibu-ibu menyeletuk tentang merek sirup jahe produksi mereka.

Hasilnya, diputuskan nama Sirahe Bolomoe sebagai merek resmi sirup jahe tersebut.

“Sirahe singkatan dari sirup jahe. Sedangkan bolomoe merupakan singkatan dari bolo Mukti Utama atau kawan Mukti Utama (nama PKBM penyelenggara kegiatan),” kata Tegar.

Sirahe Bolomoe jika dibaca menjadi sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang artinya kepala kawanmu.

Mendengar kelakar tersebut, peserta dan segenap pendamping pun tertawa riuh.

“Seru banget, kita sedang merebus Sirahe Bolomoe.” ucap Khoirul Ulum, salah satu peserta pelatihan.

Selain melatih pembuatan sirup jahe, peserta juga diajarkan cara menghitung estimasi mulai dari harga bahan, ongkos produksi hingga harga penjualan.

“Pembelajaran dalam pendidikan non-formal memang asyik, semua keterampilan literasi diajarkan secara nyata di sini,” kata Kusfitria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com