Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Dokter RSUD Luwuk Protes dan Ancam Tak Mau Tangani Pasien Covid-19, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 22/11/2020, 14:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Para dokter di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengancam tak akan menerima pasien Covid-19 lagi.

Ancaman sudah dikirimkan melalui surat kepada Pelaksana Harian Bupati Banggai, dengan tembusan Ketua DPRD Banggai, Ketua Gugus Tugas Covid -19, Direktur RSUD Luwuk, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

Baca juga: Kisah 2 Pencari Bunga Hilang di Hutan Gunung Gede Pangrango, Tidur di Sela-sela Tanaman Tepus, Ditemukan Lemas

Bentuk protes

Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis.Shutterstock/Eldar Nurkovic Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis.
Ancaman itu dilakukan sebagai bentuk protes puluhan dokter RSUD Luwuk kepada Satgas Covid-19.

Sebab mereka menilai penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Banggai tidak sesuai dengan protokol kesehatan.

Misalnya ada ketidakjelasan tugas dan fungsi sehingga menyebabkan pasien Covid-19 tak mendapatkan pelayanan dengan baik.

"Aksi ini berlaku malam ini. Kalau ada rujukan pasien Covid-19 kita belum menerima. Sampai description-nya jelas dari Satgas Covid-19 Kabupaten," tutur Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Banggai, dokter Ita.

"Masalahnya pasien banyak. Dan yang meninggal itu tidak jelas siapa yang akan mengurusnya. Jadi kadang-kadang masyarakat itu mengambil sendiri mayatnya. Jadi tidak sesuai dengan prokes," lanjut dia, dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Abai Prokes, 25 Dokter Ancam Tak Terima Pasien Corona Baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com