Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Budayawan Babel Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Kompas.com - 22/11/2020, 12:55 WIB
Aditya Mulyawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari jadi ke-20 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada pelestari adat Melayu Bangka, Dato’ Ibnu Hadjar (71).

Penghargaan berupa piagam dan “Pin Lesatan Garuda” tersebut diserahkan perwakilan Kemendikbud Eko Priono bersama Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Swiss-Belhotel, Pangkalpinang, Sabtu (21/11/2020).

Ibnu Hajar merupakan satu dari tujuh budayawan Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Dedikasi dan pengabdian putra daerah Babel ini telah diakui di seluruh Indonesia dan dinilai pantas untuk menerima penghargaan di bidang seni dan budaya.

Adapun Pin Lesatan Garuda yang diberikan memiliki makna tersendiri. Layaknya burung garuda, para pelestari budaya ini terbang menjelajah menguasai langit dan membawa keanggunan kebudayaan nusantara ke seluruh penjuru negeri.

Selain piagam dan pin, Kemendikbud juga memberikan apresiasi dalam bentuk uang senilai Rp 50 juta.

Erzaldi mengatakan, Ibnu Hajar adalah sosok yang pantas untuk menjadi contoh bagi generasi muda atas konsistensinya melestarikan kebudayaan Babel.

“Anak-anak muda sekarang harus mampu melestarikan adat dan kebudayaan yang ada,” ujar Erzaldi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/11/2020).

Ditemui usai penyematan pin, Ibnu Hadjar mengatakan sangat berbahagia atas momen penghargaan tersebut.

“Terima kasih kepada Gubernur Erzaldi beserta perwakilan Kemendikbud atas apresiasi yang diberikan kepada saya. Saya berharap sekali budaya Babel terus dikembangkan oleh generasi-generasi muda,” kata Ibnu Hadjar. (Nona DP/Listya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com