Kisah 2 Pencari Bunga Hilang di Hutan Gunung Gede Pangrango, Tidur di Sela-sela Tanaman Tepus, Ditemukan Lemas

KOMPAS.com- Setelah dilaporkan hilang sejak Jumat (20/11/2020), dua orang pencari bunga ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Mereka ditemukan oleh tim SAR pada Sabtu (21/11/2020).

Pencari bunga bernama Eksan Setiawan (20) dan YS (15) itu bertahan di dalam hutan dalam kondisi hujan hingga ditemukan oleh petugas.

Baca juga: Cerita Polisi Bubarkan Paksa Resepsi Anak Kepala BPBD, Sudah Diperingatkan, Nekat Undang 2.000 Orang

Tanpa membawa makanan, hanya pakaian menempel di badan

shutterstock/Dede Sudiana Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.

"Keduanya masuk ke hutan untuk bermain sambil mencari bunga," kata Jaenal Abidin.

Saat memasuki hutan, mereka tak menyangka akan terjebak sehingga tak membawa bekal makanan apapun.

Eksan dan YS hanya mengenakan pakaian di badan mereka.

"Hanya pakaian yang dipakai, satu survivor pakai andal jepit dan satunya pakai sepatu boots," kata dia.

Baca juga: Hilang di Hutan Pangrango, 2 Pencari Bunga Ditemukan Selamat

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat

Tidur di sela-sela tanaman Tepus

Saat memasuki kawasan hutan, tiba-tiba cuaca memburuk.

Hujan turun dengan deras dan muncul kabut tebal.

Hal itu membuat keduanya memutuskan tetap berada di dalam hutan.

Dua pencari bunga itu pun menggunakan apa yang ada di alam untuk bertahan.

"Semalam, keduanya tidur di sela-sela tanaman tepus," kata salah satu anggota tim SAR gabungan Abu Rizal.

Baca juga: Pengendara Moge CBR1000RR SP Tertabrak Ayla, Tolak Diganti Rugi Rumah, Ini Alasannya

Dicari dan ditemukan dalam kondisi lemah

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Alun-alun Surya Kencana di Gunung Gede.

Upaya pencarian dan penyelamatan pun dilakukan.

Tim SAR melakukan pencarian yang dibagi dalam dua gelombang yakni Jumat malam dan Sabtu pagi.

Beruntung, mereka berdua berhasil ditemukan di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut (mdpl).

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi lemah sebab mereka tidak membawa bekal makanan apapun.

"Alhamdulillah kedua warga sudah ditemukan kembali," kata Kepala Resor Situgunung, Balai Besar TNGGP Asep Suganda.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Farid Assifa)