Dikawal Ketat Polisi, 429.321 Surat Suara Tiba di KPU Solo

SOLO, KOMPAS.com - Surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/11/2020).

Surat suara tersebut dikirim dari Kabupaten Kudus dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti mengatakan, surat suara yang dicetak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Solo ditambah 2,5 persen.

Adapun jumlah DPT Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020 ada sebanyak 418.283.

Sehingga jumlah total surat suara ditambah 2,5 persen ada sebanyak 429.321 lembar.

"Ini ada sejumlah 215 boks (surat suara). Per boks-nya itu ada 2.000 lembar. Kemudian tambah 2.000 lembar surat suara untuk PSU (pemungutan suara ulang) sudah dicetak," kata Nurul di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Baca juga: Dicetak di Kudus, 429.321 Surat Suara Pilkada Solo Masih Disortir dan Dilipat

Nurul menjelaskan, surat suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Tahun 2020 dicetak massal di Kudus pada Minggu (15/11/2020) malam.

Sebelum surat suara dicetak secara massal, kata Nurul, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pencetakan.

"Hari Minggu itu kami memastikan penjelasan proses pencetakan massal itu. Cetakan pertama kami lihat, kami periksa kemudian kami sudah OK tanda tangan. Baru cetak massal dari jam 10 malam sampai Senin (16/11/2020)," terang dia.

Setelah selesai dicetak, tahapan selanjutnya adalah pemotongan surat suara, penyortiran, perhitungan surat suara, packing plastik, dan packing box.

Baca juga: Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada Kalsel Libatkan 50 Petugas

Adapun lamanya proses pengiriman surat suara dari Kudus ke Solo karena harus mengantre dengan kabupaten lain yang juga menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.

"Selain dari Solo, surat suara yang dicetak di sana (Kudus) ada dari 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Artinya yang pasangan calonnya satu dan dua," ungkap dia.

Proses sortir dan pelipatan surat suara akan dilakukan KPU Solo pada Rabu (25/11/2020). Berapa orang yang dilibatkan, KPU Solo masih menghitung dan menyesuaikan honor yang nanti diberikan.

Nurul mengatakan banyak orang yang berminat untuk menjadi tenaga dalam sortir dan pelipatan surat suara. Karena jumlah surat suara sedikit, sehingga tenaga yang dilibatkan tidak lebih dari 10 orang.

"Kita lihat mau berapa hari proses pelipatannya. Kemudian satu orang juga sudah ada batasannya tidak boleh lebih dari upah minimun harian. Kita masih menghitung jumlahnya," ujarnya.

Proses sortir dan pelipatan surat suara tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian tenaga yang dilibatkan dalam proses sortir dan pelipatan juga dilarang memotret surat suara.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Solo 2020 diikuti oleh dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Masing-masing adalah pasangan yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan pasangan independen/perseorang, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo.