Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Tenaga Kesehatan RS Rujukan Kulon Progo Positif Covid-19, Pasien Di-Swab dan Dipindahkan

Kompas.com - 21/11/2020, 20:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Sebelas tenaga kesehatan (nakes) pada salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta positif corona. Nakes terkonfirmasi tersebut kini jalani isolasi mandiri.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo masih menyelidik dari mana nakes itu tertular.

“Kami bersama tim rumah sakit masih mencari di mana nakes kami tertular, apakah dari pasien atau pihak lainnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam pesan videonya, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Warung Ini Tawarkan Makan Sepuasnya Hanya Rp 5000

Selain mengisolasi nakes, manajemen RS menutup satu bangsal, semua pasien dalam satu bangsal di-swab, memindahkan mereka ke bangsal lain, dan mendisinfeksi bangsal tersebut.

"Agar bisa segera digunakan kembali," kata Baning.

Positif Covid-19 di Kulon Progo bertambah 27 kasus, Sabtu (21/11/2020) ini. Penambahan terkonfirmasi dari 13 kontak erat sebelumnya, satu dari pelaku perjalanan, dua pasien rumah sakit yang berada di luar Kulon Progo.

“Dan 11 adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan,” kata Baning.

Baca juga: Satgas Covid-19 Abai Prokes, 25 Dokter Ancam Tak Terima Pasien Corona Baru

Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 RSUD Wates, Dokter A. Sunuwata Tri Prasetya mengungkapkan, pihak rumah sakit tentu akan melaksanakan tracing untuk pasien maupun nakes bila memang benar ada yang terpapar di rumah sakitnya. Khusus nakes, kata Dokter Sini, mereka belum boleh pulang ke rumah sebelum hasil swab keluar.

“Sementara tetap di RS. Untuk nakes ini ada asrama untuk isolasi,” kata Sunuwata via pesan.

Penambahan tersebut membuat Covid-19 mencapai 372 kasus sepanjang pandemi.

Sebanyak 29 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 baik di Kulon Progo maupun luar kota, sejumlah 119 isolasi mandiri, dan 215 sembuh. Kematian masih sembilan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com