KULON PROGO, KOMPAS.com –Sebelas tenaga kesehatan (nakes) pada salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta positif corona. Nakes terkonfirmasi tersebut kini jalani isolasi mandiri.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo masih menyelidik dari mana nakes itu tertular.
“Kami bersama tim rumah sakit masih mencari di mana nakes kami tertular, apakah dari pasien atau pihak lainnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam pesan videonya, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Pandemi Covid-19, Warung Ini Tawarkan Makan Sepuasnya Hanya Rp 5000
Selain mengisolasi nakes, manajemen RS menutup satu bangsal, semua pasien dalam satu bangsal di-swab, memindahkan mereka ke bangsal lain, dan mendisinfeksi bangsal tersebut.
"Agar bisa segera digunakan kembali," kata Baning.
Positif Covid-19 di Kulon Progo bertambah 27 kasus, Sabtu (21/11/2020) ini. Penambahan terkonfirmasi dari 13 kontak erat sebelumnya, satu dari pelaku perjalanan, dua pasien rumah sakit yang berada di luar Kulon Progo.
“Dan 11 adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan,” kata Baning.
Baca juga: Satgas Covid-19 Abai Prokes, 25 Dokter Ancam Tak Terima Pasien Corona Baru
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 RSUD Wates, Dokter A. Sunuwata Tri Prasetya mengungkapkan, pihak rumah sakit tentu akan melaksanakan tracing untuk pasien maupun nakes bila memang benar ada yang terpapar di rumah sakitnya. Khusus nakes, kata Dokter Sini, mereka belum boleh pulang ke rumah sebelum hasil swab keluar.
“Sementara tetap di RS. Untuk nakes ini ada asrama untuk isolasi,” kata Sunuwata via pesan.
Penambahan tersebut membuat Covid-19 mencapai 372 kasus sepanjang pandemi.
Sebanyak 29 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 baik di Kulon Progo maupun luar kota, sejumlah 119 isolasi mandiri, dan 215 sembuh. Kematian masih sembilan kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.