Dimas juga berpendapat, kerusakan motor miliknya bisa diperbaiki. Dimas pun mengaku tulus untuk tidak mendapat ganti rugi sepeser pun.
"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan. Apalagi saya cuma patah tulang, masih diberi keselamatan oleh Allah," ujar Dimas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila menjelaskan, insiden kecelakaan itu terjadi di di Jalan HR Bunyamin, Purwokerto.
Menurut polisi, insiden itu berawal dari kesalahpahaman.
Baca juga: Tak Ada Biaya Berobat, Seorang Ayah 4 Anak di Jambi Meninggal Usai Digigit Ular
"Pada saat kejadian pengendara CBR memang agak ke tengah. Pengemudi Ayla pada saat akan menyalip tidak bisa menguasai kendaraan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Ryke di Kantor Satlantas Mapolresta Banyumas, Jumat (20/11/2020).
Dirinya juga membenarkan, sebelumnya sempat ada cekcok antara pengendara CBR dan mobil ayla.
"Betul (sempat adu mulut), karena salah paham. Kalau kita mengendarai sepeda motor untuk balancing memang agak digas," jelas Ryke.
Akibat kecelakaan itu, Dimas alami patah tulang pada bagian lengan tangan kiri dan lecet pada beberapa bagian tubuhnya.
(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.