Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Nama Kolang, Josua Mengaku Ingin Batu Meteoritnya Punya Nama Khas Batak

Kompas.com - 21/11/2020, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Tanggapan warganet

Josua mengunggah soal pemberian nama Kolang itu di media sosialnya. Salah satu warganet yang diketahui juga seorang kolektor batuan meteor bernama Roberto Vargas.

"Congratulation Josua Hutagalung," tulis Roberto.

Mendapat tanggapan dari Roberto, Josua pun membalasnya dengan ucapan terima kasih atas keterlibatan Roberto terkait temuannya itu.

"Terima kasih Pak Roberto, karena sudah terlibat dalam penelitian meteorit kolang," ucap Josua dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Berawal Rumahnya Kejatuhan Batu Diduga Meteor Bernilai Rp 26 Miliar, Josua Kini Jadi Jutawan, Ini Kisahnya

Sebagai informasi, MS adalah sebuah organisasi ilmiah nirlaba di Chantilly, Virginia, AS, yang didirikan pada 1933.

Lembaga itu untuk mempromosikan penelitian dan pendidikan dalam ilmu planet dengan penekanan pada studi meteorit dan bahan luar angkasa lainnya yang memajukan pemahaman tentang asal-usul dan sejarah tata surya.

(Penulis: Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com