Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMA Dirampok dan Dibunuh Rekannya, Terbongkar dari Saksi yang Bercerita ke Keluarga

Kompas.com - 21/11/2020, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

AG dan WA kemudian meminta Dedek mengantarkan mereka ke kawasan dekat Bandara Silampari dengan alasan hendak ke rumah bibi tersangka.

Di tengah jalan saat di atas motor, korban ditusuk dengan pisau. Pelaku kemudian menganiaya korban hingga tewas.

"Korban sempat terjatuh saat ditusuk di atas motor, lalu kedua pelaku ini kembali menganiayanya hingga tewas. Korban tewas karena mengalami luka di leher yang parah," kata Ismail melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Fakta Lengkap Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Korban

Setelah korban tewas, kedua pelaku langsung mengambil motor dan ponsel milik korban untuk dijual.

Uang hasil penjualan itu dibagi ke lima tersangka sebelum akhirnya tertangkap.

"Keesokan harinya, tiga tersangka yakni AG, RR, RJS mengubur jasad korban pada tengah malam agar aksinya tidak diketahui," ujar Ismail.

"Otak dari perampokan ini adalah AG yang merupakan teman korban. Motifnya ingin menguasai barang korban," kata Ismail.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Diketahui Warga Saat Jenazah Akan Dinaikkan ke Becak Motor

Mayat sempat ditinggal di tepi jalan

AL (18) adalah tersangka yang mengeksekusi korban, Dedek. Ia mengaku menikam punggung dedek dan saat mengetahui Dedek masih hidup, ia melukai leher Dedek.

AL mengaku ia baru pertama kali melakukan tindakan kriminal.

"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek," kata Wakapolres Lubuklinggau Kompol Rafael Jaya, Selasa.

"Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipiggir jalan," lanjutnya.

Kemudian pada pukul 24.00, AL, RI, dan RJ mengubur jenazah Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau.

Jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi eksekusi pembunuhan Dedek.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin), TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com