KOMPAS.com - Setelah dinyatakan hilang selama 2 minggu, Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15) warga Lubuk Linggau ditemukan tewas terkubur di kebun karet. Ia ternyata tewas dibunuh dna dirampok oleh rekannya sendiri.
Pembunuhan tersebut terbongkar dari seorang saksi mata yang memberanikan bercerita ke keluarga Dedek walaupu dia diancam oleh para pelaku.
Mayat Dedek ternyata dikubur di sebuah kebun karet di Kelurahan Air Kuti, kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau.
Baca juga: Pelajar SMA di Sumsel Dirampok dan Dikubur oleh Teman Sendiri
Polisi pun menangkap empat tersangka yakni AG (18), RR (17), RJS (18), dan AM (27). Sementara satu pelaku lainnya WA (16) maish buron dan dalam pengejaran polisi.
Pembunuhan terjadi pada Minggu (1/11/2020).
Menurut Angga, paman Dedek, ia terakhir bertemu keponakannya pada Sabtu (31/10/2020) malam.
Keesokan harinya, Minggu sore Dedek pamit ke ibunya untuk main ke rumahnya temannya. Ia pergi menggunakan motor ibunya karena motornya sendiri belum dipasang plat nomor.
Sejak saat itu, kabar Dedek tak diketahui oleh keluarganya.
Baca juga: Perempuan yang Tewas di Pinggir Jalan di Semarang Dibunuh Kekasih Gelap, Dicekik karena Tagih Utang
"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."
"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga dilansir dari Tribunsumsel.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.