Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mobil Ayla Tabrak Moge CBR1000RR SP Seharga Ratusan Juta Rupiah, Korban Tolak Ganti Rugi Rumah

Kompas.com - 21/11/2020, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Ayla dan sepeda motor Honda CBR 1000RR SP menjadi perbincangan di media sosial.

Warganet membandingkan harga beli keduanya yang berbeda drastis. Motor CBR 1000RR memiliki harga enam hingga tujuh kali lipat mobil Ayla.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, pada situs resminya motor khusus varian CBR1000RR SP dibanderol Rp 699 juta (OTR Jakarta) dan saat ini masih dijual Honda Cengkareng.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan HR Bunyamin Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (17/11/202020) sore.

Baca juga: Sepenggal Sejarah Moge Honda CBR1000RR

Pengendara motor, Dimas Prasetyahani (25) mengalami patah tulang di lengan tangan kiri dan lecet di beberapa bagian tubuh setelah ditabrak mobil Ayla yang dikendarai A (30).

Sebagai bentuk ganti rugi, A sempat menawarkan mobil dan rumah pribadinya sebagai "uang damai".

Dan berikut 5 fakta kecelakaan antara mobil Ayla dan Honda CBR di Purwokerto

1. Merasa digeber oleh pengendara CBR1000RR

Ilustrasi knalpot motorStanly/Otomania Ilustrasi knalpot motor
Kejadian kecelakaan tersebut berawal saat pengemudi Ayla tidak terima lantaran merasa digeber oleh pengendara CBR1000RR.

Aksi-aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi dan berakhir dengan ditabraknya motor CBR1000RR oleh mobil Ayla.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila.

Menurutnya kecelakaan berawal dari kesalahpahaman antara pengemudi mobil dan pengendara motor saat di jalan.

"Pada saat kejadian pengendara CBR memang agak ke tengah. Pengemudi Ayla pada saat akan menyalip tidak bisa menguasai kendaraan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Ryke di Kantor Satlantas Mapolresta Banyumas, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Pengendara Moge CBR1000RR SP Tertabrak Ayla, Tolak Diganti Rugi Rumah, Ini Alasannya

2. Pengendara motor terseret 6 meter

Ilustrasi kecelakaanAUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan
Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila mengatakan saat ditabrak oleh mobil Ayla, pengedara motor sempat terjatuh dan terseret sejauh 6 meter.

Ia mengalami patah tulang di lengan tangan kiri dan lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Ryke mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan kedua belah pihak sempat terlibat adu mulut di lokasi lain.

"Betul (sempat adu mulut), karena salah paham. Kalau kita mengendarai sepeda motor untuk balancing memang agak digas," jelas Ryke

Hal tersebut dibenarkan oleh Gideon Thea Gunawan saksi mata sekaligus rekan pengendara motor.

Baca juga: Tabrakan Mobil Vs Moge di Purwokerto Berakhir Damai, Tawaran Rumah untuk Ganti Rugi Ditolak

Ia mengatakan keributan berawal saat pengemudi mobil merasa tersinggaung saat D menggeber motornya. Padahal motor yang dikendarai D memang bersuara keras.

"Terus katanya teman saya disuruh minggir ke jalan. Setelah itu adu mulut dan pengendara sepeda motor sempat menantang duel. Namun,pengemudi mobil tidak mau dan masuk ke dalam mobil," jelasnya.

Motor dan mobil tersebut kemudian kemudian berkejar-kejaran,

"Katanya itu pas di depan mobil, pengemudi mobil itu ngegas mobilnya sampai nabrak. Lokasinya di depan Hotel WN Kampus itu. Informasinya sih mau diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.

Baca juga: Kenapa Pengguna Moge Suka Geber Gas?

3. Berakhir damai

Mediasi antara pengendara moge (kanan) dan pengemudi mobil di Satlantas Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).KOMPAS.COM/DOK SATLANTAS POLRESTA BANYUMAS Mediasi antara pengendara moge (kanan) dan pengemudi mobil di Satlantas Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).
Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila mengatakan kasus tersebut berakhir damai.

Pengemudi mobil telah meminta maaf dan bersedia memberikan uang ganti rugi kepada pengendara moge sesuai dengan kemampuannya.

"Hari ini kami panggil kedua belah pihak, inisial D dan A dalam rangka mediasi. Ada kerugian materil dan immateril pengendara moge, dalam proses mediasi kesepakatannya pengemudi mobil akan mengganti kerugian sesuai kemampuannya," kata Ryke.

Baca juga: Lagi Kasus Tabrakan CBR1000RR, Pemilik Moge Perhatikan Hal Ini

Terkait adanya unsur kesengajaan dari pengemudi Ayla yang menabrak pengendara moge, Ryke tidak dapat memastikannya.

"Saya tidak bisa memastikan, karena penyelidikan sementara distop, karena kedua belah pihak menyepakati berdamai," ujar Ryke.

"Kemarin memang beredar kabar pengemudi Ayla akan mengganti mobil dan rumahnya, tapi ditolak. Pengendara moge punya hati nurani, karena pengemudi Ayla baru bekerja di salah satu hotel, orang tua sedang sakit dan istri sedang hamil enam bulan," kata Ryke.

Baca juga: Kata Polisi soal Video Viral Tabrakan Mobil Vs Moge di Purwokerto

4. Tolak tawaran ganti rugi rumah dan mobil

Ilustrasishutterstock.com Ilustrasi
Dimas saat ditemui di rumahnya membenarkan jika ia menolak ganti rugi berupa satu unit mobil dan rumah milik keluarga pengemudi mobil.

Mobil dan rumah tersebut rencananya digunakan untuk mengganti motor Honda CBR 1000RR SP yang ditabrak oleh A.

Rencana ganti rugi tersebut disampaikan ibu pelaku penabrak yang datang menemuinya. Sang ibu mengatakan siap menyerahkan mobil dan rumahnya sebagai ganti rugi asalkan A anaknya tidak dipenjara

Menurus Dimas pelaku yang menabraknya, A adalah tulang punggung keluarga. Selain itu istri A sedang hamil 6 bulan dan mereka memiliki balita.

Baca juga: Kasus Ayla vs CBR1000RR SP, Pantaskah Moge Supersport Dipakai di Jalan Raya?

"Keluarga si penabrak sempat menemui saya di rumah sakit, dia satu-satunya tulang punggung keluarga. Keluarga sangat keberatan jika sampai dipidana," kata Dimas saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/11/2020).

"Saya kasihan, itu kan rumah satu-satunya, apalagi yang nabrak kan anaknya, (tapi) ibunya harus kena, istrinya kena, enggak ada tempat tinggal, saya mikir sampai sana," ujar Dimas.

Dimas mengaku tidak tega apabila kasus tersebut sampai berdampak ke keluarga pengemudi mobil.

"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan. Apalagi saya cuma patah tulang, masih diberi keselamatan oleh Allah," ujar Dimas.

Baca juga: Kasus Ayla Tabrak Moge, Berapa Harga Honda CBR1000RR Bekas?

5. Motor sport yang jarang di pasaran

Honda CBR1000RR 2004Istimewa Honda CBR1000RR 2004
Angga Jonathan, pemilik RND Motorsport mengatakan motor Honda CBR yang terlibat kecelakaan di Purwokerto adalah motor sport yang jarang ada di pasaran.

“CBR itu motor sport yang cukup dicari, tapi untuk yang 1.000 cc memang agak jarang di pasaran. Tapi biasanya kalau ada stok, enggak lama sudah laku,” ujar Angga kepada Kompas.com (20/1/2020).

Motor sport ini sempat dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan didatangkan secara utuh dari Jepang.

Pada situs resminya motor ini dibanderol Rp 699 juta (OTR Jakarta) dan saat ini masih dijual HOnda Cengkareng.

Baca juga: 7 Moge Harga Selangit Selain Honda CBR1000RR SP

Soal harga, CBR1000RR bekas amat berpatokan dari kelengkapan surat-surat sampai modifikasi apa yang sudah disematkan. Sehingga tidak memiliki patokan harga yang pasti.

Untuk motor dengan surat-surat seadanya biasanya bisa didapatkan di angka Rp 100 jutaan sampai Rp 200 jutaan.

Sementara buat motor dengan surat-surat lengkap di kisaran Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan ke atas.

Dari situs jual beli online, CBR1000RR bekas yang ditawarkan rata-rata adalah motor produksi tahun 2011 sampai 2015.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain, Dio Dananjaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Azwar Ferdian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com