BS yang masih tetangga korban menyelinap masuk rumah Nikmatur Rohmah saat korban pergi ke masjid untuk mengikuti jemaah shalat Isya.
Begitu korban pulang dari masjid, pelaku menghajar korban dengan kursi kecil, alat bor listrik dan tang.
Peristiwa keji itu baru diketahui suami korban sepulang dari acara yasinan.
"Suami pulang dan mendapati pintu dalam kondisi terkunci, lalu mengintip melalui jendela dan melihat korban sudah tergeletak di lantai," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nikmatur Rohmah, Diduga Dipukul Benda Tumpul
Kepada polisi, BS mengakui dendam terhadap suami korban.
Perselisihan dipicu masalah lahan di samping rumah korban yang rencana akan dibangun akses jalan.
Namun, pihak keluarga Nikmatur Rohmah disebut tidak setuju, dan memilih membuat bangunan baru di lahan tersebut.
Sehingga, proses pembangunan jalan tidak terealisasi. Pelaku mengaku juga tidak terima karena sering dipanggil maling saat sedang mengambil air di masjid.
"Sebenarnya pelaku itu dendam sama suami korban, namun dilampiaskan ke korban hingga meninggal dunia," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.