2 Nelayan Kotabaru Kalsel Melaut Saat Cuaca Buruk, Satu Hilang

KOTABARU, KOMPAS.com - Dua orang nelayan asal Desa Ale-ale, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), dihempas gelombang tinggi saat melaut di perairan Kotabaru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Russian Ahmadi Jaya mengatakan, keduanya bernama Jahrani dan Darwis diketahui pergi melaut pada, Jumat (20/11/2020) dinihari.

Namun, hingga sore, keduanya belum pulang sehingga nelayan Desa Ale-ale berinisiatif melakukan pencarian.

"Dari informasi, keduanya berangkat saat cuaca kurang bersahabat pada Jumat dinihari selepas sholat subuh," ujar Russian Ahmadi Ahmadi Jaya ketika dikonfirmasi, Jumat malam.

Baca juga: Sebelum Cabuli Kekasihnya, Remaja di Kotabaru Paksa Korban Tenggak Miras

Warga yang berinisiatif melakukan pencarian hingga malam hari berhasil menemukan seorang dari mereka dengan kondisi selamat.

Saat ditemukan, perahu layar yang mereka gunakan sudah dalam posisi terbalik diduga karena dihantam gelombang tinggi.

"Warga hanya menemukan perahu layar milik korban dengan kondisi terbalik di perairan daerah Pulau Laut Selatan. Satu orang selamat," ungkapnya.

Baca juga: Iming-iming Cokelat Jadi Modus Pria di Kotabaru Cabuli 5 Bocah Tetangganya

Untuk memaksimalkan pencarian terhadap nelayan yang belum ditemukan, kata Russian, BPBD Kotabaru sudah berkoordinasi dengan SAR Kotabaru.

Rencananya, tim SAR akan melakukan pencarian menggunakan armada yang lebih besar dengan area yang lebih luas.

"Sudah kami hubungi SAR Kotabaru, secepatnya kita lakukan pencarian terhadap satu orang yang dinyatakan hilang," tandasnya.