KOMPAS.com - Zaini, warga yang tinggal di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, tewas setelah digigit ular berbisa.
Ironisnya, sebelum meninggal itu korban sempat terbaring sakit selama lima hari di rumahnya. Hanya saja, ketika itu tak ada keluarganya yang membawa ke rumah sakit. Alasannya, karena tak memiliki uang.
Kisah pilu yang dialami keluarga miskin itu diketahui sempat viral di media sosial beberapa waktu terakhir.
Sejumlah warganet yang merasa iba dengan kondisi keluarga miskin tersebut akhirnya tak sedikit yang bersimpati dan memberikan bantuan.
Baca juga: Viral Foto Pria Miskin Meninggal Digigit Ular, Tinggalkan 4 Orang Anak
Kakak ipar Zaini, Husni saat dikonfirmasi mengatakan, almarhum meninggal pada Minggu (15/11/2020) lalu akibat digigit ular saat pergi ke laut.
Sebelum meninggal, almarhum diketahui hanya bisa terbaring sakit di rumahnya.
Sedangkan istrinya tak berani membawanya ke rumah sakit lantaran tak punya uang.
"Awalnya dia digigit ular, sejak itu almarhum mulai kurang sehat dan lemas hingga jarak lima hari sakit, dia meninggal," jelasnya.
Selama ini, kata Husni, kondisi kehidupan adiknya tersebut memang sangat memprihatinkan.
Sebab untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya dengan mengandalkan mencari sejinjing (hewan khas pesisir) yang nantinya dijual untuk pakan pancing.
"Pendapatan dia hanya cukup untuk makan. Dan itu lebih banyak kurangnya," kata Husni lagi.
Zaini diketahui meninggalkan satu istri dan empat orang anak yang masih kecil.
Mereka selama ini tinggal di sebuah gubuk reyot beratapkan daun nipah dan masih menumpang di tanah warga.
Baca juga: Fakta Komar Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai, Mayatnya Dimakan Biawak Setelah Hilang 6 Hari
Meski kondisi kehidupan keluarga Zaini berada di bawah garis kemiskinan, namun selama ini tak ada bantuan dari pemerintah.
Alasannya, karena terbentur masalah syarat administrasi. Sebab, keluarga Zaini diketahui tak memiliki KTP.