Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMA di Sumsel Dirampok dan Dikubur oleh Teman Sendiri

Kompas.com - 20/11/2020, 18:01 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, menangkap empat pelaku perampokan serta pembunuhan terhadap Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15).

Korban adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang ditemukan tewas mengenaskan dan terkubur di dekat Jalan Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau.

Keempat tersangka tersebut yakni AG (18), RR (17), RJS (18) dan AM (27).

Baca juga: Gubernur Sumsel Siap Jadi Jaminan untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan Polisi

Sementara, seorang lagi berinisial WA (16) kini masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau AKP Ismail mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (1/11/2020).

Awalnya, tersangka WA mengajak korban untuk datang ke kontrakan AG.

Korban yang tanpa curiga langsung datang ke sana dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Dana Desa untuk Berfoya-foya, Kades Ini Rugikan Negara Rp 317 Juta

Setelah itu, AG dan WA meminta Dedek untuk mengatarkan mereka ke kawasan dekat Bandara Silampari dengan alasan hendak menuju ke rumah bibi tersangka.

Namun, tersangka AG yang telah berencana merampok korban lansung mengeksekusi Dedek di tengah jalan secara sadis.

Korban dibunuh dengan menggunakan pisau.

"Korban sempat terjatuh saat ditusuk di atas motor, lalu kedua pelaku ini kembali menganiayanya hingga tewas. Korban tewas karena mengalami luka di leher yang parah," kata Ismail melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Ojek Online Dalam Karung, Pelaku Berhasil Ditangkap

Ismail menjelaskan, setelah korban tewas, kedua pelaku langsung mengambil motor dan ponsel milik korban untuk dijual.

Uang hasil penjualan itu dibagi ke lima tersangka sebelum akhirnya tertangkap.

"Keesokan harinya, tiga tersangka yakni AG, RR, RJS mengubur jasad korban pada tengah malam agar aksinya tidak diketahui," ujar Ismail.

Jenazah Dedek baru ditemukan dua pekan kemudian, setelah keluarga korban melapor kehilangan kepada kepolisian.

"Otak dari perampokan ini adalah AG yang merupakan teman korban. Motifnya ingin menguasai barang korban," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com