KOMPAS.com-Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengancam bakal menindak tegas oknum yang bermain dengan pupuk bersubsidi.
Hal tersebut ia contohkan dengan mencabut izin distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap.
Sebab, distributor itu menjual pupuk bersubsidi di atas harga yang telah ditentukan kepada petani.
"Kemarin saya mencabut izin (distributor pupuk) di Cilacap. Ada yang memainkan harga, sehingga ada tambahan biaya, (kita) copot," kata Ganjar saat melakukan kunjungan ke Sukoharjo, Kamis (18/11/2020).
Baca juga: Ganjar Merasa Kepala Daerah Tak Perlu Diancam Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan
Ganjar meminta petani dan masyarakat juga saling mengawasi pemanfaatan pupuk bersubsidi ini.
Jika menemukan ada oknum yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi, masyarakat diminta untuk melaporkan.
"Sekarang sudah kita sebar di keseluruhan medsos nomor aduannya," kata dia.
Ganjar membeberkan, mendapatkan laporan ada oknum yang mengarahkan petani agar membeli pupuk non subsidi.
"Kalau ketahuan, kita cabut izinya," imbuhnya.
Baca juga: Ganjar soal Pendaftaran Gibran Disinggung FPI: Itu Biasa
Untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, pihanya akan membuat sebuah tim untuk memantau di lapangan.
"Kalau ada yang main-main, saya pidanakan. Ganggu petani, ganggu saya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ganjar Cabut Izin Distributor Pupuk di Cilacap, Ketahuan Naikkan Harga Pupuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.