Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Taher, Pukuli Kepala Buaya yang Gigit Kakinya dengan Tongkat Kayu hingga Selamat

Kompas.com - 20/11/2020, 15:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang nelayan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat bernama M Taher (37) selamat setelah bergulat dengan seekor buaya yang menggigitnya di Sungai Batang Rawang.

Taher hanya menggunakan sebuah tongkat untuk melawan buaya tersebut.

Meski nyawanya berhasil selamat, namun M Taher mengalami luka robek di betis kaki dan pahanya.

Baca juga: Perjalanan Kerabat Luhut Dicopot dari Gerindra, Merasa Ditelikung dan Dukung Rival Bobby di Pilkada Medan

Bermula saat mencari ikan

Ilustrasi nelayanKOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Ilustrasi nelayan
Pengendali Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Ade Putra menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/11/2020) malam.

Saat itu, M Taher sedang beraktivitas seperti biasanya di Sungai Batang Rawang, Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sungai tersebut, kata Ade, memang merupakan habitat buaya muara.

"Kejadiannya pada Kamis (19/11/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban sedang mencari ikan di sungai," kata dia.

Baca juga: Bergulat dengan Buaya, Digigit hingga Paha Robek, Nelayan Agam Akhirnya Bisa Selamat

 

Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus) Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus)
Digigit dan bergulat dengan buaya, pukuli buaya dengan tongkat

Saat tengah melakukan aktivitasnya, tiba-tiba seekor buaya muncul dan menggigit Taher.

Betapa terkejutnya ia lantaran buaya itu juga berupaya menariknya ke dalam sungai.

Sambil menahan sakit, Taher berjuang untuk terlepas dari gigitan hewan itu.

Ia meraih tongkat kayunya kemudian memukul-mukulkan tongkat tersebut ke kepala buaya.

Beruntung buaya melepaskan gigitannya hingga Taher berlari ke daratan.

Baca juga: Cerita Pemancing Temukan Mayat Dicabik-cabik Kerumunan Biawak: Ada Pakaiannya, Ternyata Manusia

Luka robek

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Taher sempat meminta pertolongan warga saat berhasil menyelamatkan diri ke daratan.

Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Agam untuk mendapatkan perawatan.

Meski selamat ia mengalami luka robek di bagian paha dan betis kakinya karena gigitan buaya.

Atas kejadian tersebut, Ade meminta warga berhati-hati dan tidak mencari ikan di kawasan tersebut.

Sebab sebelumnya, di lokasi yang sama, ada seorang pencari ikan yang tewas dimakan buaya.

"Daerah itu merupakan habitat buaya muara. Kita sudah buat papan peringatan, namun warga mengabaikannya dengan tetap mencari ikan di sungai," jelas Ade.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com