Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemancing Temukan Mayat Dicabik-cabik Kerumunan Biawak: Ada Pakaiannya, Ternyata Manusia

Kompas.com - 20/11/2020, 14:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Telah berbau busuk

Kondisi mayat manusia itu sangat memprihatinkan.

Selain dikerumuni oleh kawanan biawak, mayat tersebut telah berbau busuk.

Tak ditemukan pula petunjuk identitas pada mayat itu.

Warga dan tokoh masyarakat yang mendapatkan informasi dari Edi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Cerita Kakak Beradik Tipu 92 Online Shop, Dilakukan Sejak 2012, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

Dievakuasi menggunakan tandu

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat sedang mengevakuasi mayat yang dimakan kerumunan biawak di lembah bukit Sungai Citanduy bagian dari Bendungan Leuwi Keris, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat sedang mengevakuasi mayat yang dimakan kerumunan biawak di lembah bukit Sungai Citanduy bagian dari Bendungan Leuwi Keris, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020).
Edi mengatakan, tak berselang lama, sejumlah petugas datang mengenakan APD lengkap.

"Tadi ada beberapa petugas kepolisian yang memakai APD lengkap sedang mengevakuasi mayat tersebut," ujar Edi.

Lantaran medan yang terjal, evakuasi berjalan memakan waktu lama.

Petugas kepolisian harus menuruni dan menaiki lembah terjal melalui jalan setapak berjarak sekitar hampir 1 kilometer.

Mayat tersebut harus digotong dengan tandu buatan dan ditarik menggunakan tali tambang.

Pengangkatan mayat dibantu oleh warga, TNI serta petugas BPBD.

Baca juga: Fakta Pria Dihukum Pegang Besi Panas, Pembuktian Tuduhan Bersetubuh hingga Kades Dilaporkan ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com