Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pejabat Meninggal karena Covid-19, 40 Pegawai Bappeda Klaten Jalani WFH

Kompas.com - 20/11/2020, 10:01 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Puluhan pegawai Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Klaten menjalani work from home (WFH) setelah salah satu pejabat meninggal karena Covid-19.

Pejabat yang meninggal karena Covid-19 berinisial ASJ (45). Dia merupakan Kasubid Infrastruktur wilayah Bappeda Klaten.

Sekretaris Bappeda Klaten, Sri Purwanto mengatakan, ada puluhan pegawai yang mulai hari ini bekerja dari rumah. Mereka bekerja dari rumah sampai kondisi di kantor steril dari penularan Covid-19.

"Mulai hari ini 40-an pegawai kita WFH-kan. Sampai perkembangan beberapa ke depan. Kita lihat evaluasi," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Barak Pengungsian Merapi di Klaten Dipasangi Sekat

Keputusan WFH tersebut adalah untuk memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan kantor, mengingat sebagian pegawai ada yang pernah berinteraksi dengan pegawai meninggal karena Covid-19.

"Ini untuk antisipasi sambil melihat perkembangan ke depan. Kita menunggu dari Dinas Kesehatan apakah semua di-swab apa yang di ruangan itu saja," ungkapnya.

Sebelum ini, kata dia pernah ada seorang tenaga kebersihan terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi hanya keluarga inti yang ditracing dan swab.

Sementara untuk pegawai di lingkungan Bappeda Klaten masih tetap masuk. Karena ini adalah pegawai yang meninggal, sehingga pegawai yang lain harus menjalani WFH.

"Karena ini keluarga kita dan teman untuk antisipasi sehingga kita lakukan WFH," ungkap dia.

Baca juga: Klaten Pecah Rekor Tertinggi Positif Covid-19 Sejak Status KLB, dalam Sehari 201 Orang Terpapar

Selama pegawai menjalani WFH, lingkungan kantor dilakukan proses sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, sebelum meninggal ASJ menjalani perawatan di rumah sakit pada (18/11/2020).

ASJ meninggal dan dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (19/11/2020).

Selain ASJ, pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah MZ (58), warga Jogonalan.

MZ terkonfirmasi positif Covid-19 pada 8 November 2020 dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan untuk panambahan angka kasus konfirmasi pada Kamis (19/11/2020) ada tujuh orang.

Sehingga jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Klaten ada 1.445 orang.

"Rinciannya, 373 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 1.022 orang sembuh dan 50 orang meninggal dunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com