Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Josua Ditimpa Batu Senilai Rp 26 M? | Ikan Cupang Dibarter Emas Batangan

Kompas.com - 20/11/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Josua Hutagalung (33), warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadi viral di media sosial.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat peti mati ini menemukan bongkahan batu meteor beberapa waktu lalu.

Batu yang ditemukannya pada awal Agustus 2020 itu dikabarkan sudah terjual dan dibeli oleh seorang kolektor meteor asal Amerika dengan harga yang fantastis, yaitu 1,4 juta poundsterling atau setara Rp 26 miliar.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Pengakuan Josua usai rumahnya tertimpa batu diduga meteor

Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).handout Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).

Josua mengaku, batu meteor yang menimpa atap rumahnya sudah laku dengan harga sekitar Rp 200 juta.

Namun, dirniya mengaku tak tahu jika batunya itu telah dibeli seorang kolektor meteor asal Amerika dengan harga yang fantastis, yaitu 1,4 juta poundsterling atau setara Rp 26 miliar.

"Saya tidak tahu, kalau batu itu terjual dengan harga segitu. Karena saya hanya menjual batu sekitar Rp 200 juta lebih. Sekitar segitu. Untuk pastinya, biarlah menjadi rahasia saya," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan seluler, Rabu (18/11/2020).

Baca berita selengkapnya: Kisah Josua yang Viral, Rumah Tertimpa Batu yang Diduga Meteor hingga Dapat Uang Rp 200 Juta

2. Ikan cupang dibarter emas batangan?

Arief Suma Romadhoni menunjukkan emas batangan satu gram yang akan dibarter dengan ikan cupang super gold milik Arnov Pratikna, warga Jalan Maskumambang, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Taman, Kota Madiun.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Arief Suma Romadhoni menunjukkan emas batangan satu gram yang akan dibarter dengan ikan cupang super gold milik Arnov Pratikna, warga Jalan Maskumambang, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Arief Suma Romadhon, warga Kelurahan Pangangongan, Kota Madiun, yang rela membarter emas batangan seberat satu gram miliknya dengan empat ekor ikan cupang jenis super gold.

"Saya sangat tertarik dan ingin memiliki ikan cupang super gold, tetapi saya tidak memiliki uang tunai," kata Arief saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Arief menjelaskan, empat ikan cupang itu milik Arnovian Pratikna, warga Kelurahan Sogaten, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Ikan cupang jenis super gold itu, menurut Arief, hendak mengembangbiakkan ikan tersebut.

Baca berita selengkapnya: Transaksi Tak Biasa, Pria Ini Barter Emas Batangan dengan Ikan Cupang Jenis Super Gold

3. Soal imbauan bagi warga beralih ke kompor induksi

Ilustrasi kompor induksi, kompor listrik.SHUTTERSTOCK/Bernd Schmidt Ilustrasi kompor induksi, kompor listrik.

Berdasar hasil kajian laboratorium Institut Teknologi PLN, penggunaan kompor induksi lebih efisien.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com