Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 05:54 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua hari setelah Suryani Paskah Naiborhu mengumumkan dirinya mendukung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (Aman), Partai Gerindra Kota Medan langsung bereaksi. 

Kerabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini dinilai melawan keputusan partai yang mengusung paslon nomor urut dua Bobby-Aulia. Aulia adalah kader partai yang sebelumnya menjabat ketua Komisi 2 DPRD Medan.

"Beliau (Suryani) bukan kader struktur partai, hanya simpatisan yang diberi kartu anggota. Terkait penyataan beliau, Partai Gerindra sudah mengambil sikap tegas," kata Ketua DPC Partai Gerindra Medan Ihwan Ritonga kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Merasa Ditelikung, Kerabat Luhut Protes Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan

Wakil Ketua DPRD Medan ini mengatakan, patron Partai Gerindra adalah tegak lurus terhadap keputusan partai dan menjadi ikrar kader untuk tunduk dan patuh pada idealogi partai.

Suryani memiliki kartu tanda anggota (KTA) karena sempat menyalonkan diri sebagai wakil wali kota Medan, mendampingi Bobby Nasution. Di detik-detik terakhir, partai milik Prabowo ini malah menunjuk Aulia Rachman sebagai wakil Bobby.

"Kita sudah membatalkan KTA yang dipegang Suryani melalui registrasi keanggotaan di partai. Sudah dicabut dan dicoret, Suryani dilarang memakai nama dan simbol Partai Gerindra," kata Ihwan sambil menambahkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat agar kartu dikembalikan.

Suryani kepada wartawan di posko pemenangan Aman mengatakan, pilihannya adalah hak pribadi sebagai warga negara Indonesia dan sebagai warga Kota Medan.

Baca juga: Dengar Kabar Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, Kerabat Luhut Protes

 

Sebelum menjatuhkan putusan kepada paslon Aman, Suryani mengikuti dan mencari tahu rekam jejak Akhyar selama menjadi wakil wali kota sampai menjabat pelaksana tugas wali kota. 

"Ini inisiatif saya sendiri. Saya Kristen, saya berdoa untuk calon pemimpin Kota Medan dan jawaban doa saya harus bertemu Pak Akhyar," kata kader Gerindra sejak 2019 ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com