MEDAN, KOMPAS.com - Dua hari setelah Suryani Paskah Naiborhu mengumumkan dirinya mendukung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (Aman), Partai Gerindra Kota Medan langsung bereaksi.
Kerabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini dinilai melawan keputusan partai yang mengusung paslon nomor urut dua Bobby-Aulia. Aulia adalah kader partai yang sebelumnya menjabat ketua Komisi 2 DPRD Medan.
"Beliau (Suryani) bukan kader struktur partai, hanya simpatisan yang diberi kartu anggota. Terkait penyataan beliau, Partai Gerindra sudah mengambil sikap tegas," kata Ketua DPC Partai Gerindra Medan Ihwan Ritonga kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Merasa Ditelikung, Kerabat Luhut Protes Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan
Wakil Ketua DPRD Medan ini mengatakan, patron Partai Gerindra adalah tegak lurus terhadap keputusan partai dan menjadi ikrar kader untuk tunduk dan patuh pada idealogi partai.
Suryani memiliki kartu tanda anggota (KTA) karena sempat menyalonkan diri sebagai wakil wali kota Medan, mendampingi Bobby Nasution. Di detik-detik terakhir, partai milik Prabowo ini malah menunjuk Aulia Rachman sebagai wakil Bobby.
"Kita sudah membatalkan KTA yang dipegang Suryani melalui registrasi keanggotaan di partai. Sudah dicabut dan dicoret, Suryani dilarang memakai nama dan simbol Partai Gerindra," kata Ihwan sambil menambahkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat agar kartu dikembalikan.
Suryani kepada wartawan di posko pemenangan Aman mengatakan, pilihannya adalah hak pribadi sebagai warga negara Indonesia dan sebagai warga Kota Medan.
Baca juga: Dengar Kabar Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, Kerabat Luhut Protes
Sebelum menjatuhkan putusan kepada paslon Aman, Suryani mengikuti dan mencari tahu rekam jejak Akhyar selama menjadi wakil wali kota sampai menjabat pelaksana tugas wali kota.
"Ini inisiatif saya sendiri. Saya Kristen, saya berdoa untuk calon pemimpin Kota Medan dan jawaban doa saya harus bertemu Pak Akhyar," kata kader Gerindra sejak 2019 ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.