Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Nyaris Tak Terkendali, Bupati Banyumas Minta Warga Pakai Masker di Dalam Rumah

Kompas.com - 19/11/2020, 20:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, saat ini nyaris tidak terkendali.

Bupati Banyumas Achmad Husein memaparkan, angka positivity rate di Banyumas lebih dari 5 persen dan reproduksi efektif di atas angka satu.

"Setiap hari yang positif selalu bertambah di atas 10 orang, yang meninggal juga terus bertambah dan saat ini total ada 37 orang," kata Husein dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (19/11/2020).

"Oleh sebab itu dapat saya katakan kondisi Covid-19 di Banyumas nyaris sudah tidak terkendali," lanjut Husein.

Baca juga: Tracing Klaster Perkantoran Terbesar di Kulon Progo Dilakukan hingga ke 3 Kota

Namun Husein menyatakan, pemkab akan berusaha keras untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Berkaca pada kasus yang terjadi, Husein meminta masyarakat untuk selalu mengenakan masker, sekalipun sedang berada di rumah.

"Saya mohon memakai masker, baik di dalam atau di luar rumah. Tidak memakai masker kecuali di dalam kamar sendiri, atau merasa sangat aman," ujar Husein.

Warga juga diminta selalu mengenakan masker ketika sedang berbicara dengan lansia atau orang yang memiliki penyakit pemberat atau komorbid.

"Pakai masker yang baik itu menutup mulut dan hidung. Jangan hanya dikalungkan saja," tegas Husein.

Baca juga: 21 Juta Penduduk di Jateng Bakal Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Berdasarkan data di laman covid19.banyumaskab.go.id total kasus positif Covid-19 mencapai 1.046.

Rinciannya, 795 orang sembuh, 127 orang dirawat di rumah sakit, 92 orang isolasi mandiri, 13 orang isolasi khusus dan 37 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com