Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Juta Penduduk di Jateng Bakal Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Kompas.com - 19/11/2020, 19:48 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut distribusi vaksin Covid-19 di Jawa Tengah bakal dilakukan mulai Desember 2020.

Distribusi vaksin ke kabupaten/kota itu mengacu pada jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun.

Rencananya, Jateng akan mendapat jatah vaksin untuk sekitar 21 juta orang atau sasaran secara bertahap.

"Vaksin kita bagi berdasar usia penduduk 18-59 tahun bukan berdasarkan banyak kasus. Itu aturannya dari pusat (pemerintah)," ujar Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: DIY Akan Terima Sekitar 2,2 Juta Vaksin Covid-19

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan daerah mana saja berpotensi mendapat jatah vaksin terbanyak.

Dari data kependudukan kabupaten/kota di Jateng, daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Brebes akan paling banyak mendapat jatah vaksin Covid-19.

"Kota Semarang, Cilacap, dan Brebes itu kan penduduknya di atas 1 juta jiwa. Mungkin daerah itu yang paling banyak dapat jatah (vaksin). Kalau kayak Salatiga, itu kemungkinan sedikit," ujarnya.

Baca juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Satgas: Kami Minta Masyarakat Tak Takut

Yulianto juga belum mengetahui secara pasti jenis vaksin yang akan diperoleh Jateng, apakah Sinovac, Pfizer, atau Eijkman.

"Kita enggak tahu kalau masalah itu (jenis vaksin) Itu bukan kewenangan kita. Kita hanya mendapat jatah. Yang kita tahu, Desember sudah datang dan secara bertahap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com