SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut distribusi vaksin Covid-19 di Jawa Tengah bakal dilakukan mulai Desember 2020.
Distribusi vaksin ke kabupaten/kota itu mengacu pada jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun.
Rencananya, Jateng akan mendapat jatah vaksin untuk sekitar 21 juta orang atau sasaran secara bertahap.
"Vaksin kita bagi berdasar usia penduduk 18-59 tahun bukan berdasarkan banyak kasus. Itu aturannya dari pusat (pemerintah)," ujar Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: DIY Akan Terima Sekitar 2,2 Juta Vaksin Covid-19
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan daerah mana saja berpotensi mendapat jatah vaksin terbanyak.
Dari data kependudukan kabupaten/kota di Jateng, daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Brebes akan paling banyak mendapat jatah vaksin Covid-19.
"Kota Semarang, Cilacap, dan Brebes itu kan penduduknya di atas 1 juta jiwa. Mungkin daerah itu yang paling banyak dapat jatah (vaksin). Kalau kayak Salatiga, itu kemungkinan sedikit," ujarnya.
Baca juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Satgas: Kami Minta Masyarakat Tak Takut
Yulianto juga belum mengetahui secara pasti jenis vaksin yang akan diperoleh Jateng, apakah Sinovac, Pfizer, atau Eijkman.
"Kita enggak tahu kalau masalah itu (jenis vaksin) Itu bukan kewenangan kita. Kita hanya mendapat jatah. Yang kita tahu, Desember sudah datang dan secara bertahap," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.