Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Josua Jadi Jutawan, Berawal dari Batu Diduga Meteor Jatuh Menimpa Rumahnya dan Dibeli Rp 200 Juta

Kompas.com - 19/11/2020, 17:59 WIB
Setyo Puji

Editor

Dibeli Rp 200 juta

Sekitar tiga pekan setelah berita tersebut menjadi viral, lanjut Josua, dirinya kemudian dihubungi seorang pria asing bernama Jared Collins melalui pesan di Facebook.

Dari percakapan itu, pria tersebut mengatakan jika berniat ingin datang untuk membelinya sekitar Rp 200 juta.

Awalnya ia ragu, namun setelah pria tersebut datang baru mempercayainya.

Belakangan, tersiar kabar bahwa batu yang dibeli dengan harga sekitar Rp 200 juta tersebut oleh Jared kembali dijual lagi seharga Rp 26 miliar kepada seorang kolektor di Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu, kalau batu itu terjual dengan harga segitu. Karena saya hanya menjual batu sekitar Rp 200 juta lebih. Sekitar segitu. Untuk pastinya, biarlah menjadi rahasia saya," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan seluler, Rabu (18/11/2020).

"Yang saya jual tidak semua, hanya serpihannya saja. Soalnya sebelumnya batu itu juga sudah pecah, dan jadi mainan anak-anak di rumah. Beratnya yang dibawa sekitar 1,7 kilogram," kata Josua.

Baca juga: Viral Diduga Batu Meteor Jatuh di Rumah Josua, Bikin Penasaran Warga hingga Ditawar Rp 1 Miliar

Pengakuan pembeli

Dilansir dari Daily Star, Selasa (17/11/2020), batu meteor tersebut akhirnya jatuh di tangan  kolektor dari Amerika Serikat bernama Jay Piatek seharga Rp 26 miliar.

Dikatakan Jared Collins, saat itu ia dihubungi Jay Piatek untuk sengaja mengamankan meteorit langka tersebut.

Sebab, setelah dianalisis batu tersebut diklasifikasikan sebagai CM1/2 karbonan Chondrite. Sebuah penemuan langka yang diyakini sebagai benih kehidupan awal di tata surya.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit," kata Jared dikutip dari Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com